Posts

Showing posts from June, 2021

Dialah Pelindungku

Image
  Doa seorang yang dikejar-kejar 142:1  Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua:   v    suatu doa. (142-2) Dengan nyaring   w    aku berseru-seru   1    kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon   x    kepada TUHAN.  142:2  (142-3) Aku mencurahkan keluhanku   y    ke hadapan-Nya, kesesakanku   z    kuberitahukan ke hadapan-Nya.  142:3  (142-4) Ketika semangatku lemah lesu   a    di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. Di jalan yang harus kutempuh, dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.  142:4  (142-5) Pandanglah ke kanan dan lihatlah, tidak ada seorangpun yang menghiraukan aku; tempat pelarian   b    bagiku telah hilang, tidak ada seorangpun yang mencari   c    aku.  142:5  (142-6) Aku berseru-seru kepada-Mu, ya TUHAN, kataku: "Engkaulah tempat perlindunganku,   d    bagianku   e    di negeri orang-orang hidup!   f   "  142:6  (142-7) Perhatikanlah teriakku,   g    sebab aku telah menjadi sangat lemah.   h    Lepaskanlah   i    aku dari pa

Sempurna Dengan Ketidaksempurnaan

MATIUS 19:16-26 16  Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 17  Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah." 18  Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, 19  hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 20  Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" 21  Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." 22  Ketika orang muda itu mendengar perkataa

Kehilangan vs Menyerahkan

"Karena siapa saja yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi siapa saja yang kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya." (Lukas 9:24) Setahun yang lalu, saya belum tentu bisa bernafas di pagi hari. Bukan karena penyakit, tapi karena merasa kehilangan yang amat sangat. Ketakutan dan kehilangan seringkali membuat kita sesak, dan kita bingung mau apa.  Itulah yang sering kali kita rasakan akibat berbagai hal, mulai dari tekanan karena keluarga, pekerjaan atau bahkan mungkin pelayanan yang selama ini kita lakukan. Bisa bayangkan betapa kita sangat rapuh.  Tapi ayat ini menguatkan kita kembali, bahwa yang jauh lebih penting adalah tidak kehilangan Yesus, sang sumber hidup. Apa pun yang kita miliki di dunia ini, entah barang, harta, pekerjaan, kekuasaan, kita akan kehilangan mereka suatu saat. Karena mereka adalah rapuh, tidak abadi. Tapi sebaliknya, Yesus adalah abadi. Dia adalah yang awal dan yang akhir. Dari awal ada, hingga tetap ada hi

KITA adalah SAUDARA

Markus 3: 20-35 3:20  Kemudian Yesus masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun   h    pula, sehingga makanpun   i    mereka tidak dapat.  3:21  Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.   j     3:22  Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem   k    berkata: "Ia kerasukan Beelzebul,   l   " dan: "Dengan penghulu setan Ia mengusir setan.   m   "  3:23  Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan:   n     "Bagaimana Iblis   o    dapat mengusir Iblis?   3:24   Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan,   3:25   dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan.   3:26   Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya.   3:27   Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang

Dalam Nama Yesus

  Tetapi roh jahat itu menjawab, "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapa kamu?" (Kis. Pr. Rasul 19:15) Suatu ketika, warga perumahan merasa resah, karena di salah satu titik taman yang ada, ada berita kalau tempat itu angker. Maka pengurus pun mulai merapihkan tempat taman yang tadinya agak berantakan itu. Setelah dipotongnya dua pohon besar, pengurus bilang, kita harus bakar-bakar sate disana, agar taman itu 'hidup' lagi. Lalu mereka menentukan hari, dan berkumpullah mereka , para pengurus yang dekat dengan taman itu, membakar sate dan minum bersama disana. Malam semakin larut, tepat jam 10 ada yang kesurupan.  Lantas, mereka pegangi orang itu, dan disebutnya 'Dalam Nama Yesus keluarlah' .. Ternyata tidak berhasil, upaya kedua dilakukan hingga beberapa kali, dan akhirnya ada pengurus lain yang datang, non Kristen, dan menenangkan orang kesurupan itu. Akh, saya jadi ingat ayat ini dan hubungannya dengan kejadian itu. Seringkali kita mudah

Tidak ada KASTA di perusahaan

"Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup." (Ester 4:11) Membaca ayat ini, saya ingat kembali masa-masa saya bekerja di beberapa perusahaan besar.  Pertama, bekerja di bank di tahun 90an, Dimana ada struktur organisasi yang jelas, kita memberikan laporan ke atasan langsung kita. Kita tidak bisa berkomunikasi dengan orang diatasnya. Semua ada tingkatannya. Bahkan kami bila dalam satu lift, si pemimpin tertinggi mau masuk, kami disuruh keluar untuk mereka biar masuk.  Kedua, bekerja di bank tahun 2000an. Masih hal yang sama, bedanya, kami akrab. Saya bisa berbicara tidak hanya dengan atasan langsung, tapi juga atasan pemimpin divisi. Suasana kekeluargaan yang dikembangkan, dan semua orang bekerja dengan baik. Ketig