Posts

Showing posts from October, 2020

Musa saja tidak PeDe

Image
 Keluaran 4:10, 13-16 (TB)  Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah." Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus."  Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya.  Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan. Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya. https://alkitab.app/v/83e97337a909 Musa tidak percaya kah dengan Allah ? Sehingga dia mengelak terus tug

Belenggu ketakutan

 Yosua 11:5-8 (TB)  Raja-raja ini bersekutu dan datang berkemah bersama-sama dekat mata air Merom untuk memerangi orang Israel.  Lalu TUHAN berkata kepada Yosua: "Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh semuanya kepada orang Israel. Kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan dan kereta mereka haruslah kamu bakar dengan api."  Lalu Yosua dengan seluruh tentaranya mendatangi mereka dengan tiba-tiba dekat mata air Merom, dan menyerbu mereka. Dan TUHAN menyerahkan mereka kepada orang Israel. Mereka dikalahkan dan dikejar sampai Sidon-Besar dan sampai Misrefot-Maim, dan sampai lembah Mizpa yang di sebelah timur. Demikianlah mereka dihancurkan, sehingga tidak seorang pun dari mereka yang dibiarkan lolos.  https://alkitab.app/v/1f632dc9b5b5 Bangsa Israel kala itu mungkin punya ketakutan luar biasa menghadapi pertempuran demi pertempuran. Perang seolah tidak ada berhentinya dalam hidup mereka. Bahkan sampai saat ini. Padahal Al

Best of you

 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan   dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23 Dalam beberapa hari ini baru sempat melakukan performance review kepada tim yang telah 'berulang' tahun masa kerjanya. Dan ini biasanya saya lakukan dari tahun ke tahun. Meskipun nuansa dalam beberapa tahun ini agak berbeda, karena ada keterlibatan manager, satu level diatas mereka, sebelum ke kami di manajemen.  Kami menggunakan pendekatan berdasarkan scoring penilaian yang diberikan dari manager, kemudian kami mendiskusikannya dengan tim terkait.  Dari hasil ini, kami bisa mendapatkan banyak hal. Pertama, ada beberapa yang mempertanyakan kembali jobdesk. Ini hal dasar, tapi memang seringkali kita harus mengingatkan ulang, dan mungkin menuliskannya, sehingga jelas tugas dan tanggung jawab mereka. Ini membuat kami harus mereview kembali semua SOP yang ada. Karena banyak hal juga terjadi selama WFH yang tidak ada di dalam SOP kita selama ini.  Kedua, dala

TIKUS TIKUS KANTOR

  Kisah usang tikus-tikus kantor Yang suka berenang di sungai yang kotor Kisah usang tikus-tikus berdasi Yang suka ingkar janji lalu sembunyi Di balik meja teman sekerja Di dalam lemari dari baja Kucing datang cepat ganti muka Segera menjelma bagai tak tercela Masa bodoh hilang harga diri Asal tak terbukti ah tentu sikat lagi Tikus-tikus tak kenal kenyang Rakus, rakus, bukan kepalang Otak tikus memang bukan otak udang Kucing datang tikus menghilang Kucing-kucing yang kerjanya molor Tak ingat tikus kantor datang menteror Cerdik, licik, tikus bertingkah tengik Mungkin karena sang kucing pura-pura mendelik … Mendadak jadi ingat lagu Iwan Fals "Tikus tikus kantor" Kantor, tempat kedua kita setelah rumah, juga menjadi tempat dimana TIKUS bersarang.  Mungkin saja tikus kecil, mungkin juga tikus besar. Saya jadi ingat dulu pernah di tempat lain, bos besar saya minta pesan barang yang harganya lebih mahal dan ditulis di kwitansinya berbeda. Saya yang masih polos, berusaha mengerti ma

Keep Contact

  1  Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.  2  Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.  3  Batu adalah berat dan pasirpun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.  4  Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?  5  Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.  6  Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.  7  Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis.  8  Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang lari dari kediamannya.  9  Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa. 10  Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu. Jangan datang di rumah saudaramu pada waktu engkau malang. Lebih baik tetangg

Dalam Masalah

 14  Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan. 15  Dan pada waktu malam berbagilah mereka, ia dan hamba-hambanya itu, untuk melawan musuh; mereka mengalahkan dan mengejar musuh sampai ke Hoba di sebelah utara Damsyik. https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+14:1-15 Abram, sebelum menjadi Abraham, ditempa banyak hal dalam hidupnya, sebelum sepenuhnya menjalani panggilan Tuhan.  Salah satunya adalah ketika anak saudaranya tertawan, Lot, dia membelanya dan menyelamatkannya. Jalan hidup ini membentuk Abram bagaimanapun juga. Dan kita melihat kejadian berikutnya saat Lot memilih untuk tinggal diam di Sodom, dan akhirnya dimusnahkan Tuhan karena kebobrokannya.  Seringkali inii terjadi dalam hidup kita. Kita berteman, bahkan bersaudara dengan orang yang memiliki pandangan berbeda, dan sangat ekstrim. Tapi tetap kita ber

Buku yang mengubah hidup

Image
   Kapan terakhir anda ke toko buku, atau membeli buku untuk dibaca ? Sadarkah dan tahukah kita, bahwa buku bisa merubah hidup kita? Masalahnya adalah apakah kita mau membacanya. Membaca buku, merupakan kebiasaan manusia yang telah ada sejak dulu. Dulu sekali tidak semua orang bisa menulis dan membaca, hanya kaum tertentu. Kemudian mereka sadar, bawah pengetahuan ini harus ditularkan sebanyak mungkin. Maka mulailah gerakan mengajarkan ini dilakukan dalam kehidupan manusia, hingga sekarang.  Dulu ada masa dimana, orang berkumpul untuk mendengarkan cerita, dari apa yang orang baca. Tidak bisa membaca menulis, hanya bisa mendengarkan, melihat. Sekarang hampir balik lagi ke jaman seperti itu. Tidak banyak dari kita yang menulis, membaca, sekarang orang cenderung untuk mendengarkan orang , dan melihat video. Berbagai tools menulis dan membaca memang tetap digunakan, tapi tujuannya sekarang membuat materi video, materi suara yang bisa dengan mudah didengar dan ditonton orang. Jadi ingat jama

Distribusi kepemimpinan

 Keluaran 18:22 (TB)  Dan sewaktu-waktu mereka harus mengadili di antara bangsa; maka segala perkara yang besar haruslah dihadapkan mereka kepadamu, tetapi segala perkara yang kecil diadili mereka sendiri; dengan demikian mereka meringankan pekerjaanmu, dan mereka bersama-sama dengan engkau turut menanggungnya.  https://alkitab.app/v/0a2ae8bbf679 Membagi tugas tim adalah sangat penting. Tiap pagi kami membagi tugas tim di tiap divisi yang ada. Tiap manager membagi tugasnya. Uniknya ada yang menyampaikannya secara terbuka. Ada yang tidak. Tugas delegasi adalah sangat penting untuk Kita lakukan. Dengan adanya delegasi maka Kita semua akan membagi dan mendapatkan tugas spesifik yang harus kita kerjakan. Lalu kita kerjakan. Dan selanjutnya apa? Melaporkan hasil pekerjaan kita. Dengan pelaporan maka tiap manager akan tahu progres dan hasilnya. Musa melakukan itu. Mendengar nasihat mertuanya, dia membagi pimpinan atas seribu orang, seratus orang, lima puluh orang dan sepuluh orang. Distribus

Kebaikan Setiap Saat

  Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! (Filipi 4:5) Saya rasa memang pada umumnya, kita ingin orang tahu tentang perbuatan baik kita. Dan itu kita lakukan dengan berbagai cara. Mulai dari menceritakannya, hingga men-sharing nya di sosial media kita. Rasa bangga makin muncul ketika semakin banyak orang menyukai, like status dan merespon.  Inikah yang Tuhan harapkan? Tuhan mengingatkan soal hal ini. Memang adalah baik, kita melakukan hal baik dalam kehidupan, tapi tidak selamanya mensharingkan akan membuat orang lain menghargai kita.  Tujuan hidup kita, kebaikan kita adalah bukan untuk semata diketahui orang lain, tapi ingin menunjukkan sikap yang lebih penting. Mengingat bahwa Tuhan sudah dekat. Pengertian Tuhan sudah dekat inilah yang membuat kita menghargai setiap waktu dalam kehidupan kita. Tiap detik, menit, jam, sangat berarti dan kita harus menggunakannya sebaik mungkin. Dan ini adalah memberikan yang terbaik.  Ini juga yang selalu saya ingatkan kepa

Menjadi berkat vs Saluran berkat

   Kejadian 12:1-9  1  Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;  2  Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.  3  Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."  4  Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.  5  Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ.  6  Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan

Seperti Idola Kita

  Anda pernah mengidolakan bos, manager atau leader anda ? Ini satu hal yang wajar, karena kita dalam hidup, pasti perlu role model, perlu panutan, perlu idola. Lalu mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan. (Kisah Para Rasul 2:4) Dan sama seperti kita, murid-murid Tuhan Yesus pun juga mengidolakan pemimpinnya, Tuhan Yesus sendiri. Dan menjadi idola, kita akan melihat beberapa hal ini. Pertama, mungkin kita akan mengikuti suaranya, mengikuti bagaimana dia berbicara. Bahkan mungkin juga, lama - kelamaan bisa berbicara dalam dialek, logat dan bahasanya. Benar kan ? Saya ingat pernah bisa bahasa Sunda lebih baik, karena manager saya orang sunda. Pernah fasih logat dan mengerti bahasa jawa, karena manager saya orang jawa. Nah, ini yang paling gampang terjadi, kita mengikuti suara, logat, dan bahasa idola kita.  Kedua, mungkin kita akan merubah gaya penampilan, gaya kita berjalan, h