Posts

Showing posts from July, 2021

Harta Rohani Modal Utama Hadapi Pandemi

Dalam pembahasan 6 Harta, ada HARTA ROHANI yang menjadi hal utama dan pertama. Dan ini yang saya katakan telah membantu saya melewati masa-masa sulit. Termasuk juga di saat pandemi ini. Dan ayat dari Filipi 4:6-7 mengingatkan saya kembali ;  6  Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.  7  Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Bayangkan, tidak ada yang akan menduga bahwa pandemi bisa sepanjang ini, hampir dua tahun. Di kalangan group pengusaha, sudah ada yang mengibarkan 'bendera putih', mereka menyerah. Saya tidak bisa menyalahkan mereka yang menyerah, karena saya yakin juga , setidaknya mereka telah berusaha melewati hingga hampir 1,5  tahun ini. Kemampuan pengusaha untuk bertahan ternyata di uji di kala pandemi ini. Bila kita sebagai pengusaha memiliki hubungan yang kuat, dan harmonis denga

Enam Harta Yang Tuhan Titipkan

  Selepas dari program Sukses Sejati, saya semakin menjaga enam harta yang Tuhan titipkan kepada saya. Apa saja itu ? Pertama, harta rohani, atau harta spiritual. Hubungan kita dengan Tuhan adalah sangat penting. Ini faktor besar yang menolong dan membantu saya pada saat saya jatuh. Pada saat memulai usaha yang kedua, setelah usaha pertama yang berantakan. Saya kembali kepada Tuhan, berseru memohon pertolongan. Dan Tuhan menolong, dan semua mengubah hidup saya dan pandangan saya kepada Tuhan. Ini yang pertama harus kita miliki dan jaga.  Kedua, harta jiwani. Banyak yang kita alami dalam hidup kita, dan itu semua terbentuk dari pengetahuan, karakter, pengalaman dan keahlian yang kita jalani tiap hari. Tanpa sadar kita alami ini dari hari ke hari.  Ketiga, harta tubuh yang Tuhan beri. Ini yang sedang diuji saat ini. Tubuh yang sehat adalah sangat penting kita miliki. Kita tahu juga banyak yang kehilangan nyawanya di masa pandemi, karena sebelumnya tidak menjaga tubuhnya dengan baik, sehi

Bekerja Itu Ibadah

  Kaget saya mendengar kalimat itu terlontar dari salah satu manager saya "bekerja itu ibadah pak .."  Saya tertegun, kok bisa kalimat yang selama ini saya jalani, sekarang dia menjalaninya juga. Pengalamannya sudah cukup banyak, pernah bekerja bersama di salah satu bank , dan saya merasakan, sedikit banyak saya dan dia ada kesamaan. Yaitu rajin bekerja. Mengapa ?  Karena, kami sama-sama rajin datang pagi ke kantor. Saya masih ingat, bahkan selepas saya bekerja di bank dan memulai usaha sendiri pun, saya masih datang pagi-pagi, dimana hanya saya dan office boy yang membuka pintu. Saya masih bisa menyiapkan diri, dan mengambil waktu singkat berdoa, sebelum memulai bekerja.  Dia juga demikian, rumahnya tidak dekat, jauh dari kantor, harus berdesakan naik kereta, tapi pagi-pagi juga sudah ada di kantor, dan mungkin itu sebabnya, saya mempercayakan tim kami kepadanya.  Bekerja memang harus rajin, dan itu modal kedua yang saya cari dari tim kerja, selain jujur sebagai target kiner

Dashboard Kehidupan yang Anda Perlukan

Image
Apa yang bisa membuat pilot lancar mengemudikan pesawat? Apa yang membuat nahkoda bisa merapatkan badan perahu besar di dermaga dengan aman? Apa yang bisa membuat kita aman mengendarai mobil ? Apa yang bisa membuat anda tahu kondisi dan situasi terkini sekitar anda? Itulah fungsi dashboard. Dashboard kehidupan, salah satu yang diajarkan dalam program  Sukses Sejati , membantu saya mengenali kondisi terkini yang saya hadapi. Saya jadi ingat bahwa bahan bakar saya seolah diisi lagi dengan bahan-bahan ini. Maka 4 buku itu sedang saya baca. Perlu asupan baik agar mobil kehidupan saya bisa berjalan. Sekarang saya bersyukur sudah bisa istirahat cukup, olahraga. Dulu kecepatan usaha sangat bergantung kepada saya, dan saya merasa lelah, bekerja hingga larut, pulang masih bekerja, pagi sudah bangun lagi langsung kerja. Lupa diri. Tidak ada kontrol. Sekarang rem itu ada, istri yang mengingatkan, bahkan sekarang jadi kawan olahraga tiap pagi. Bisa membagi cukup waktu, dan bekerja sesuai jamnya. B

Berpusat kepada Tuhan, Jurus Atasi PPKM Level 4

Image
  Semalam sewaktu dibacakan keputusan presiden untuk memperpanjang PPKM Level 4, beragam respon yang saya dapati dari berbagai WAG pengusaha yang saya ikuti.  Ada yang pengusaha kecil, level UMKM, pengusaha kaki lima yang mensyukurinya karena akhirnya bisa berdagang walaupun terbatas, karena sudah hampir 3 minggu ini pendapatannya menurun drastis.  Ada juga pengusaha yang punya toko di mall, menyatakan kekecewaannya, karena ternyata belum bisa berusaha kembali, karena masih harus ditutup seminggu lagi.  Demikian juga pengusaha di non essential dan kritikal, ada yang bernada pedas dan mengecam kebijakan.  Sejujurnya, di waktu pagi hari kita memulai hari kemarin, kita sudah bisa melihat data yang ada, apakah ini menurun atau masih belum bisa dilonggarkan level nya. Tapi banyak yang lebih cenderung menjadi lebih kuatir dan melupakan satu hal penting.  Dalam Tantangan Hari 1 dari Komunitas Kingdom Business Community (KBC) yang saya ikuti, ini sangat mengena. Tema hari ini berpusat kepada T

Anda perlu Filipus atau Andreas di tim anda?

Image
Yesus memberi makan lima ribu orang 6:1  Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias.  6:2  Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat   1     b    penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.  6:3  Dan Yesus naik ke atas gunung   c    dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya.  6:4  Dan Paskah,   d    hari raya orang Yahudi, sudah dekat.  6:5   2   Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus:   e     "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"   6:6  Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.  6:7  Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."  6:8  Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara   f    Simon

Bukan Lulus tapi Dimulainya Perjalanan Sukses Sejati

Image
  Hari ini saya menyelesaikan proses pembelajaran bersama dari   Sukses Sejati   Blended Learning   2.0 - Batch 3. Program ini dimulai sejak 12 Juni hingga 24 Juli 2021. Dari semua peserta, terakhir ini 'lulus' 115 orang yang dinamakan Top Learner, dari 159 orang yang mengikuti dari awal.  Sukses Sejati ini modelnya Blended Learning, dengan menggunakan aplikasi keren Gnowbe, semua bahan disampaikan disana, kita bisa mempelajarinya sendiri. Selain itu kami dibuatkan WhatsApp Group dan Telegram Group bersama dengan Fasilitator. Dan setiap satu atau dua minggu ada pertemuan yang disebut Saturday Together.  Selama mengikuti ini saya banyak mendapatkan bahan super menarik untuk memperkaya dan memperkuat entrepreneurship terutama di dalam Tuhan Yesus, sang pemilik hidup kita.  Materi-materi yang sangat berarti saya dapatkan diantaranya konsep GLORY dan 6 Harta yang harus kita ketahui lebih dalam. Semua ini semakin memperkuat pemahaman dan keyakinan saya, bahwa semua dalam hidup saya

Legacy Anda untuk Anak Cucu di Masa Pandemi

Image
  Sewaktu mempersiapkan sebuah materi webinar untuk membahas LEGACY, atau warisan, sesuatu yang kita berikan kepada orang terkasih kita, saya mengingat cerita ini. Tidak sedikit orang yang meninggal karena pandemi ini, dan belum mempersiapkan warisannya, tapi mendadak sakit dan meninggal karena covid. Keluarganya menjadi bingung, anak istri tidak tahu apa yang dikerjakannya.  Saya ingat beberapa tahun lalu kawan mendadak sakit dan meninggal, karena stroke, dan istrinya tidak tahu apa yang dikerjakannya selama ini. Tidak tahu nomor rekeningnya, semuanya serba tertutup. Wah sulitnya luar biasa. Mengurus dan mencari tahu bank mana saja yang dimilikinya, agar istrinya bisa bertahan hidup. Belum lagi anaknya yang masih kecil. Warisan memang harus dipikirkan dan disiapkan. Saya jadi ingat tokoh perdamaian Alfred Nobel. Ternyata juga masa yang kelam sehingga dia akhirnya memutuskan untuk mempersiapkan warisannya.  Suatu ketika, kakaknya meninggal karena ledakan bom dinamit yang ditemukannya.