Posts

Showing posts from March, 2021

SALAH BERDOA KAN..

 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. (Yakobus 4:3) Kok doa saya tidak dijawab ya pak ? Pertanyaan simple yang sebenarnya juga sering saya tanyakan pada Tuhan.. Mengapa? Jangan-jangan seperti kata Paulus ini, kita salah berdoa.  Doa seharusnya merupakan komunikasi dua arah kita dengan Tuhan, dan artinya tentu ada harapan kita, dan ada juga harapan Tuhan kepada kita. Karena komunikasi, artinya kita sampaikan, kita dengar, dan kita berusaha mengerti. Demikian juga dengan Tuhan. Dia tentu sudah tahu isi hati dan otak kita, tapi Dia ingin kita sampaikan, itulah komunikasi kita dalam doa.  Permasalahannya sekarang, apakah yang kita sampaikan, yang ingin kita dengar, dan yang ingin kita minta Tuhan mengerti. Ini yang kebanyakan, 99% adalah mau nya kita sendiri, bukan mau nya Tuhan.  Maka Paulus jelas mengatakan, tidak menerima apa-apa, karena kita salah berdoa. Karena

Menjadi Takut Bukan Pilihan

  1 SAMUEL 17:20-32 20  Lalu Daud bangun pagi-pagi, ditinggalkannyalah kambing dombanya pada seorang penjaga, lalu mengangkat muatan dan pergi, seperti yang diperintahkan Isai kepadanya. Sampailah ia ke perkemahan, ketika tentara keluar untuk mengatur barisannya dan mengangkat sorak perang. 21  Orang Israel dan orang Filistin itu mengatur barisannya, barisan berhadapan dengan barisan. 22  Lalu Daud menurunkan barang-barangnya dan meninggalkannya di tangan penjaga barang-barang tentara. Berlari-larilah Daud ke tempat barisan; sesampai di sana, bertanyalah ia kepada kakak-kakaknya apakah mereka selamat. 23  Sedang ia berbicara dengan mereka, tampillah maju pendekar itu. Namanya Goliat, orang Filistin dari Gat, dari barisan orang Filistin. Ia mengucapkan kata-kata yang tadi juga, dan Daud mendengarnya. 24  Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya dengan sangat ketakutan. 25  Berkatalah orang-orang Israel itu: "Sudahkah kamu lihat orang yang maju itu? S

Atasan seperti Boas, bawahan seperti Rut

   RUT 2  1  Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas.  2  Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku."  3  Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.  4  Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!"  5  Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?"  6  Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab.  7  Tadi ia berkata: Izink

Tuhan bersemayam diatas covid19

TUHAN bersemayam di atas air bah, TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya. (Mazmur 29:10) Siapa sangka pandemi Covid19 ini sudah setahun kita alami bersama di Indonesia, dan ini merubah banyak hal dalam kehidupan kita.  Namun, apakah kita tetap bisa bersyukur, dibawah tekanan hidup kita akibat pandemi ini, maka ayat ini kembali menguatkan kita.  Air bah yang saat ini kita hadapi bersama adalah pandemi Covid19, dan Tuhan bersemayam, ada di atas sana. Dia melihat kita, dan membimbing kita melewati air bah ini.  Nah daripada memikirkan terus soal badai, air bah pandemi ini, coba kita buat daftar apa yang telah Tuhan pimpin dan kita mensyukuri nya: - Kami bersyukur karena kami tetap sehat di tengah pandemi ini - Kami bersyukur karena kami tetap bisa bekerja meskipun secara online atau bergantian - Kami bersyukur karena anak-anak kami tetap bisa belajar secara online - Kami bersyukur pemerintah tanggap dan cepat menghadapi pandemi - Kami bersyukur tetap bisa makan meskipun dipeca

DOSA KECIL DOSA BESAR

  YOSUA 7 16  Keesokan harinya bangunlah Yosua pagi-pagi, lalu menyuruh orang Israel tampil ke muka suku demi suku, maka didapatilah suku Yehuda. 17  Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum-kaum Yehuda, maka didapatinya kaum Zerah. Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum Zerah, seorang demi seorang, maka didapatilah Zabdi. 18  Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang demi seorang, maka didapatilah Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda. 19  Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku." 20  Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku: 21  aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuany

KURANGI BERPIKIR TENTANG DIRI SENDIRI

   MARKUS 1:1-8  1  Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.  2  Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;  3  ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya",  4  demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."  5  Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengaku dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan.  6  Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.  7  Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.  8  Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus

Mata Pedang jadi Mata Bajak

... mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang. (Mikha 4:3) Melihat banyak hal, hampir sebulan ini saya tidak menulis di JMC, tapi banyak menulis di tempat lain. Lalu saya beberapa mendapat peringatan karena tulisan saya tidak sesuai dengan ketentuan mereka, yaitu tidak boleh beriklan.  Tiap hal ada aturannya, tiap hal ada ketentuannya. Hanya saja seringkali tidak kita indahkan, tidak kita perhatikan. Mengapa ? Inilah kecenderungan manusia. Abai terhadap peringatan. Mikha juga demikian, tugasnya menjadi 'reminder' untuk terus menerus mengingatkan.  Tinggal manusia lain, apakah mereka 'aware' tentang hal ini.  Maka saya mengevaluasi kembali. Bila popularitas menjadi fokus utama kita, maka kita akan bertindak semua kesana, berusaha menjadi influencer, mempengaruhi orang dalam banyak hal.  Tapi justru dalam banyak h