Gaji atau Posisi - 3 Jan 25
Setiap kali memulai tahun baru, salah satu yang kami bicarakan di level manajemen adalah soal gaji dan posisi. Tapi membaca ayat ini pagi ini, saya jadi tertegun. Apa yang sebaiknya kami berikan, apakah gaji lebih baik, atau posisi ?
Yohanes 21:22 (TB) Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
https://alkitab.app/v/d490c81f2c9c
Petrus ditanya oleh Yesus, apakah engkau mengasihi Aku? Sampai tiga kali, dia sungguh malu, karena sebelumnya dia menyangkal Yesus sampai tiga kali. Kadang kita merasa seperti Petrus, yang telah memberikan terbaik dalam hidup kita, baik untuk keluarga ataupun perusahaan. Tapi ternyata tidak sepenuhnya benar.
Seringkali urusan gaji dan posisi inilah yang sebenarnya kita incar dalam karir di perusahaan manapun. Apa yang menjadi tujuan kita sebenarnya ? Apakah ingin gaji besar, posisi tinggi ? Semakin tinggi gaji dan posisi, semakin besar juga tanggung jawab yang diminta.
Maka saya sangat setuju pernyataan iman ini :
SETIAP ORANG PERCAYA ISTIMEWA DI HADAPAN TUHAN,
TERLEPAS DARI BAGAIMANA JALAN HIDUPNYA DI BUMI INI.
Bagaimanapun kita hidup, waktu hidup kita terbatas. Mungkin ada yang telah ikut saya, mengabdi di perusahaan yang Tuhan berikan sejak 20 tahun yang lalu, dan masih tetap dalam posisi yang sama. Tapi apakah kita memberikan yang terbaik di posisi kita, di gaji kita saat ini ?
Hingga kami memutuskan, gaji dan posisi sangat tergantung dari prestasi tahunan, bukan penilaian manajemen pribadi semata, tapi lebih kepada apa yang masing-masing buat selama setahun, dan ini menentukan besarnya kenaikan atau bahkan penurunan gaji dan posisi.
Sudahkah kita berikan yang terbaik ?
Comments