Hal memberi sedekah
6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Dalam banyak hal, kita akan diminta memberi sedekah. Tanpa sadar.
Banyak kebutuhan, gengsi, keperluan, dan ini yang membuat tim kita perlu dana bantuan mendadak. Maka kita memberikan keleluasaan dalam bentuk kasbon, bahkan pinjaman karyawan.
Kita lebih menghindari karyawan terkena jerat pinjaman online, maka kami beberapa tahun lalu membuat kesepakatan bersama, dengan tiap karyawan, bahwa mereka tidak akan mengambil pinjol.
Pinjol memang instan, dan dapat uang cepat, tapi jeratnya mencekik leher. Tidak hanya urusan bunga gila nya, tapi malunya itu. Mereka bahkan meneror kantor hanya karena urusan pinjol karyawan.
Mengingat ayat ini, saya bilang ke partner saya, bila karyawan ada kebutuhan dana, maka sediakanlah, bisa saja mungkin jadi sedekah, mungkin akan dikembalikan sekian lama, tapi yang penting, memastikan kebutuhan dana ini memang karena kebutuhan, bukan gaya hidup.
Untuk itulah juga, kita sebagai pengelola usaha, juga harus menunjukkan hal yang sama. Kesederhanaan, tidak bergaya hidup mewah, seolah sudah menjadi gaya kami. Yang penting selalu happy.
Saatnya pasti akan ada, karyawan datang untuk meminta tolong, dibantu urusan mendadak dan perlu dana. Ini lebih baik, daripada mereka diam-diam ke pinjol, dan tidak bisa bayar, hingga akhirnya berakhir semua diteror dan semua diambil datanya oleh aplikasi pinjol. Ada yang sama dengan sedekah bukan, diam-diam keduaya, cuma beda dampaknya.
Anda pilih yang mana? Sedekahkan saja, atau membiarkan mereka terjerat pinjol.
Comments