Masuki Tahun 2022
Yosua 3:4-5 (TB) hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya — maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."
Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."
Sama seperti Yosua dan umat Israel kala itu, mereka memasuki tanah Kanaan, tanah perjanjian Allah. Sudah 40 tahun mereka mengembara , menanti kehendak Tuhan untuk memasuki tanah yang Allah janjian. Waktu yang tidak sedikit.
Demikian juga kita, tanpa terasa sejak Maret 2020 kehidupan kita berubah. Ada yang menyebut kita memasuki new normal, ada yang menyebut bahkan kita sekarang mengarah lagi, back to normal. Apapun itu, ternyata banyak yang tidak sama. Satu-satunya yang sama adalah Kristus Yesus, Tuhan yang mengawal hidup kita melewati masa normal - new normal - back to normal. Semua berharap semua akan kembali normal. Bangsa Israel kala itu juga berharap sama. Tapi tetap tidak bisa sama.
Jalan memasuki tahun yang baru pun demikian, kita tidak akan menjumpai hal yang sama lagi. Setelah sekian tahun, kami sekeluarga besar baru bisa berkumpul bersama di akhir tahun, tapi kami pun tahu bahwa ini tidak akan pernah sama. Yang dulu ada sekarang tidak ada lagi. Yang dulu tidak ada bahkan jadi kenyataan kita tiap hari.
Memimpin tim dan keluarga memasuki tahun yang baru, saya selalu meminta hal yang sama, yaitu penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Karena kita tahu, mungkin dalam tahun ini, kita akan menerima hal yang tidak sama, bisa tidak baik atau baik hasilnya. Maka yosua berkata demikian, hal yang tidak pernah mereka alami. Tapi kita lihat keyakinan mereka teguh. Bahwa Allah tidak akan meninggalkan mereka. Dan meyakini, Allah akan membuat banyak hal ajaib dalam hidup kita.
Siapa sangka awal pandemi kami mendapatkan tekanan karena kerugian besar di salah satu pekerjaan. Tapi kami bisa melewatinya. Kemudian kasus perpajakan yang harus kami lewati, dan kami bersyukur dibentuk Tuhan dalam banyak hal itu. Kesempatan mengikuti komunitas KBC dan memperjelas kehendak Allah dalam usaha yang Tuhan berikan. Di masa pandemi, KCI bisa bertahan, DCMS menghasilkan DCMM, dan bila Tuhan mengizinkan di tahun depan kami membuka unit usaha baru, perusahaan distribusi.
Siapa yang tahu akan masa depan, hanya Tuhan Allah, kita hanya bisa tetap berpandangan lurus ke depan, menyerahkan hidup kita kepada Tuhan, dan mempercayai Allah akan membuat perbuatan ajaibNya dalam hidup kita. Mari kita lakukan langkah mudah itu, menyerahkan hidup kita dalam kehendak dan kasih Tuhan di tahun 2022.
Comments