Tuhan Pemilik
Saya hanya bisa berkata sekarang, Tuhan yang empunya bumi dan isinya, dan dunia, serta yang diam di dalamnya, termasuk apa yang saya ada dan miliki saat ini.
Kita harus ingat, waktu datang ke dunia ini, kita tidak membawa apa-apa, tidak punya apa-apa, demikian juga bila kita kembali kepadanya, meninggalkan dunia ini, tidak akan membawa apa-apa juga. Di mana kita dimakamkan hanya menunjukkan status sosial kita.
Saya menarik nafas panjang, dan berdoa sepanjang hari, menantikan kemurahan Tuhan atas masalah kami, dan kami masih menanti. Hanya saja bedanya sekarang, kami pasrah, menanti jawaban Tuhan, dan menjalaninya. Kalimat ayat ini kembali mengiang di telinga saya.
Comments