SETIA OLAHRAGA
Jadi ingat, hal yang paling dihindari sebelum pandemi, yaitu OLAHRAGA. Saya ingat beberapa tahun yang lalu, hanya rajin jalan pagi saja. Paling seru naik sepeda bersama anak. Kegiatan olahraga rutin sebelumnya seperti renang dan badminton, sudah lama ditinggalkan. Tidak ada waktu !!
Tapi selama pandemi datang, ada yang berubah kan ? Kita semua jadi lebih sering BERJEMUR, dan mengambil waktu untuk OLAHRAGA pagi. Saya ingat sekali, istri saya paling malas kalau disuruh temani kami main badminton, terutama di lapangan. Eh, sekarang dia jadi paling jago diantara kami sekeluarga, gara-gara pandemi. Setiap pagi minimal 15-30 menit kami main tektok di depan rumah, sampai keringatan hebat.
Alhasil, berat badan menurun, perut mengecil, dan lebih enak bernafas, meskipun bekerja seharian di depan komputer. Dan lebih nikmat lagi, tidur bisa nyenyak sekali. Coba deh.
Hingga sekarang, bila tidak olahraga, rasanya badan tidak enak. Gara-gara hujan, kami kadang tidak bisa olahraga, dan menggantinya dengan kegiatan lain.
Ternyata dibalik semua kendala pandemi, kami merasakan sukacita, atas proses yang Tuhan buat. Di balik pandemi kami lebih bisa meluangkan waktu bersama sebagai keluarga, dan berolahraga dengan teratur. Dan Tuhan mengingatkan kembali, semua ini proses.
Saya terus mengingatkan kawan-kawan, terutama satu kantor, agar mereka selalu olahraga, minimal berjemur tiap pagi. Dengan setia olahraga, tubuh kita menjadi sehat dan kuat. Dengan setia kepada Tuhan, maka iman kita juga akan menjadi sehat dan kuat, melewati masa pandemi ini. Semangat!!
Comments