Memilih Kawan Berkata Baik

Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus. (2 Timotius 2:17)

Siapa yang tidak suka bergosip ? Sangat jarang bukan. 

Tapi setiap kali kita bergosip, membicarakan sesuatu, apakah yang kita dapatkan ?

Mungkin juga tidak. Tapi saya sendiri pernah mengalami memiliki kawan-kawan yang selalu mempermasalahnya (menggosipkan) hal-hal tertentu. 

Seolah hidupnya tidak bisa lepas dari itu, dan ini akhirnya menyadarkan saya. 

Tidak semua kawan yang kita pikir adalah kawan dekat juga merupakan kawan yang baik. Mungkin saja mereka memiliki pandangan dan pendapat serta kelakuan tertentu yang harus kita jauhi . 

Jelas yang pertama, saya memilih kawan-kawan yang tidak merokok dan minum minuman keras, untuk kesehatan saya sendiri. 

Kedua, mereka yang berpikiran positif akan sangat baik kita dekati, dibandingkan mereka yang selalu marah-marah, mengeluh dan menjadikan kita sasaran kekesalannya. 

Ketiga, mereka yang tidak mendukung apa yang kita lakukan, terutama yang baik tentunya. 

Pengaruh kawan memang seperti kanker, bisa merusak kita. Oleh karena itu pastikan kita memiliki kawan yang tepat, kawan yang baik. 


Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu

Menutup Tahun 2022