Hidup Sebagai Warga Kerajaan Sorga
Matius 13:31-32 (TB) Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.
Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."
Manusia cenderung selalu mencari hidup nyaman, sekalipun sudah meninggalkan hidup lamanya.
Hotel Prison Inside Me, penjara dalam diriku, ada di Korsel. Menawarkan kehidupan penjara ke pengunjungnya. Orang Korsel yang super sibuk perlu membangun hotel nuansa penjara agar bisa merasakan kehidupan penjara yang terbatas. Fasilitasnya seperti baju penjara, ukuran kamar sangat sempit, makanannya diantar via lobang. Dan yang paling menarik, semua harus lepas smartphone dan jam. Pulangnya dapat sertifikat hotel penjara ini.
Hotel ini menggambarkan manusia yang perlu pelepasan stress utk melepaskan semua tekanan.
Sama seperti umat Israel yang mau kembali ke Mesir setelah melewatinya di padang gurun.
Kehidupan Kita hendaknya :
1. Jangan menoleh ke belakang (ayat 44-46). Harta yang ditemukan pada jaman itu, orang tidak nyaman menyimpan hartanya di rumah. Menjual segala harta miliknya untuk mendapatkannya.
Mutiara yang terbaik, kedua orang ini punya obyek yang diinginkan. Yesus adalah Mutiara terbaik.
2. Teruslah bertumbuh Dan menjadi berkat (ayat 31-34)
Ragi dalam makna positif, perubahan hidup seseorang karena mengenal Yesus. Biji sesawi menggambarkan efek eksternal dan ragi menggambarkan efek internal. Anak2 Tuhan harus punya dampak, solusi yang memberkati. Bukan racun bagi sekitar kita.
Khotbah Ev. Jonathan
GKI Harapan Indah 26 Juli 2020
Comments