Kasihi Musuh Harianmu

1 Samuel 24:18 (TB)  (24-19) Telah kautunjukkan pada hari ini, betapa engkau telah melakukan yang baik kepadaku: walaupun TUHAN telah menyerahkan aku ke dalam tanganmu, engkau tidak membunuh aku. 



One day at a time, sweet Jesus
Thats all I'm asking of You
Just give me the strength to do everyday
What I have to do
Yesterday's gone, sweet Jesus
And tomorrow may never be mine
Help me today
Show me the way
One day at a time
I'm only human
I'm just a woman
Help me believe in what I could be
And all that I am
Oh, show me the stairway
That I have to climb
Lord, for my sake, teach me to take
One day at a time
One day at a time, sweet Jesus
That's all I'm asking of You
Just give me the strength to do everyday
What I have to do
Yesterday's gone, sweet Jesus
And tomorrow may never be mine
Help me today
Show me the way
One day at a time
Oh, do you remember
When You walked among men
Well, Jesus, You know
If You're looking below
That it's worse now than then
Oh, there's pushing and shoving
And it's crowding my mind
So, Lord, for my sake
Teach me to take
One day at a time
One day at a time, sweet Jesus
That's all I'm asking of You
Just give me the strength to do everyday
What I have to do
Oh, yesterday's gone, sweet Jesus
And tomorrow may never be mine
Help me today
Show me the way
One day at a time
Lord, help me today
Show me the way
One day at a time
One day at a time
Source: Musixmatch


Anda pernah alami ini? Kita tidak pernah tahu kapan badai datang dalam hidup kita.

Dua bahasan di atas, menceritakan Daud yang memgasihi Saul, musuh bebuyutannya tidak dibunuh Daud. Apa yang melandasinya ? Kasih.

Lalu lagu Once Day at the time, mengingatkan kita bahwa kerumitan, masalah kita setiap hari. Mintalah kekuatan kepada Tuhan dibalik semua masalah kita.

Jalan keluar atas masalah Daud justru malah membuatnya mengasihi Saul , musuhnya.

Padahal Saul telah membuat hari-hari penuh kesulitan bagi Daud, tetap menyerahkan semuanya kepada Tuhan.

Baru saja saya mengalami hal yang luar biasa, kesalahan yang fatal dari tim kerja, mengakibatkan kerugian. Tapi Tuhan punya rencana yang lebih besar yang bisa kita pikirkan.

Saya kesal dan marah, kecewa. Tapi kerumitan tiap hari yang saya rasakan membuat saya berserah. Saya meminta kekuatan pada Tuhan melewati hari-hari penuh tekanan. 

Dan akhirnya kami menunjukkan kasih pengampunan kepada orang yang berlaku salah. 

Sekarang kami tinggal menanti kehendak Tuhan atas pemyelesaian masalah ganti rugi yang terjadi. Dan kembali Tuhan meminta saya untuk berserah dari hari ke hari.

Hatiku percaya Tuhan punya rencana.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ujian setiap hari

Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. (2 Korintus 13:5) Agar menang terhadap setiap ujian kita perlu menguji diri kita, apakah kita benar-benar berdiri dalam iman yang sungguh kepada Kristus. Sebab kita ini lemah. Tetapi syukur kepada Allah, justru dalam kelemahan kitalah kuasa Tuhan menjadi sempurna. Bersandar pada kuasa Allah akan menghasilkan keteguhan dalam menghadapi ujian apa pun. Tanpa sadar, kita pun diuji tiap hari. Ada suatu saat, mitra usaha kami mengajarkan agar tidak menggunakan barang asli agar dapat keuntungan lebih. Saya menolaknya. Saya bilang tidak bisa, karena kita ingin bisnis jangka panjang, bukan hit and run. Inilah ujian, dan ujilah terus diri kita, untuk memastikan terang Kristus tetap kita pegang, libatkan Tuhan dalam segala perkara.
Read more

Ditipu

Mazmur 101:7  Orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku, orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku. Pengalaman ditipu atau tertipu pasti harus dialami pengusaha. Mengapa? Tahun 2008, anak kawan di gereja menjadi pengusaha muda di kota Balikpapan. Saya kesana untuk membantunya menyelesaikan suatu pekerjaan di bank. Setelah pekerjaan selesai, dengan berbagai alasan, saya tidak dibayar hingga saat ini. Mungkin alasannya dicicil, tapi entah kapan saya lupa terakhir dia mencicil. Waktu itu, saya bertanya kepada Tuhan, mengapa Dia ijinkan terjadi. Jawabannya saya pahami beberapa bulan kemudian, bahwa Sang Pemberi Berkat mengajarkan kami untuk tidak bergantung kepada manusia, melainkan berpengharapan kepada Tuhan. BerkatNya tidak pernah berkekurangan dariNya dan kami terus dipelihara. Belum lama ini terjadi lagi, bahkan dengan tim yang pernah bekerjasama baik dahulu. Sekarang ribuan dollar hilang belum jelas kembalinya. Kami per...
Read more