Video call
Ayub 2:11 (TB) Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Téman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia.
https://alkitab.app/v/47ec40d7df0f
Bersahabat memang agak unik sekarang ini. Mungkin ada sahabat yang tidak pernah ketemu, tapi selalu bersahutan dan diskusi di sosial media. Inilah sahabat sosial media. Tapi tetap saja, peran seorang sahabat menjadi sangat penting, terutama pada saat-saat genting.
Ketiga sahabat Ayub pun demikian, mendengar duka Ayub, mereka datang. Dengan kondisi kita yang sekarang, mungkin tidak mudah bagi kita untuk datang. Apabila dengan kemajuan teknologi belakangan ini, orang tidak harus datang dan hadir, mungkin hanya cukup telepon atau video call saja.
Dulu waktu melihat pertamakali orang video call tahun 2004, saya terkagum-kagum. Sekarang itu biasa saja, meskipun buat saya tetap masih bukan hal yang biasa.
Memberikan perhatian sebagai seorang sahabat inilah yang lebih penting. Dan perhatian ini diberikan biasanya dengan memberikan waktu dan kesempatan untuk sahabat kita untuk mendengar dan berbicara. Peran kita sebagai sahabat memang mungkin ada saatnya sangat diperlukan. Dan itu biasanya dengan mendatangi dan bertemu dengan mereka, sahabat kita. Tapi kala seperti ini, dimana kesempatan bertemu sebaiknya dihindari karena physical dan social distancing, untuk menjaga kesehatan sahabat dan keluarga nya.
Gunakan segala teknologi yang Tuhan sudah berikan, berikan waktu, call mereka, atau bahkan video call mereka untuk memberikan perhatian dan waktu kita.
Kemarin waktu online meeting dengan tim kantor, saya mencoba mengajak mereka berdoa bersama, tentu saja menurut agama masing-masing, tapi setelahnya kami menjadi sukacita, bisa melihat satu dengan yang lain via video sudah cukup memberikan sukacita, apalagi mendengar suara mereka juga,
Semua Tuhan berikan dengan satu maksud, agar nama Tuhan tetap dimuliakan dibalik semua teknologi yang kita gunakan.
https://alkitab.app/v/47ec40d7df0f
Bersahabat memang agak unik sekarang ini. Mungkin ada sahabat yang tidak pernah ketemu, tapi selalu bersahutan dan diskusi di sosial media. Inilah sahabat sosial media. Tapi tetap saja, peran seorang sahabat menjadi sangat penting, terutama pada saat-saat genting.
Ketiga sahabat Ayub pun demikian, mendengar duka Ayub, mereka datang. Dengan kondisi kita yang sekarang, mungkin tidak mudah bagi kita untuk datang. Apabila dengan kemajuan teknologi belakangan ini, orang tidak harus datang dan hadir, mungkin hanya cukup telepon atau video call saja.
Dulu waktu melihat pertamakali orang video call tahun 2004, saya terkagum-kagum. Sekarang itu biasa saja, meskipun buat saya tetap masih bukan hal yang biasa.
Memberikan perhatian sebagai seorang sahabat inilah yang lebih penting. Dan perhatian ini diberikan biasanya dengan memberikan waktu dan kesempatan untuk sahabat kita untuk mendengar dan berbicara. Peran kita sebagai sahabat memang mungkin ada saatnya sangat diperlukan. Dan itu biasanya dengan mendatangi dan bertemu dengan mereka, sahabat kita. Tapi kala seperti ini, dimana kesempatan bertemu sebaiknya dihindari karena physical dan social distancing, untuk menjaga kesehatan sahabat dan keluarga nya.
Gunakan segala teknologi yang Tuhan sudah berikan, berikan waktu, call mereka, atau bahkan video call mereka untuk memberikan perhatian dan waktu kita.
Kemarin waktu online meeting dengan tim kantor, saya mencoba mengajak mereka berdoa bersama, tentu saja menurut agama masing-masing, tapi setelahnya kami menjadi sukacita, bisa melihat satu dengan yang lain via video sudah cukup memberikan sukacita, apalagi mendengar suara mereka juga,
Semua Tuhan berikan dengan satu maksud, agar nama Tuhan tetap dimuliakan dibalik semua teknologi yang kita gunakan.
Comments