Sahabat yang Cerdik
2 Samuel 13:3 (TB) Amnon mempunyai seorang sahabat bernama Yonadab, anak Simea kakak Daud. Yonadab itu seorang yang sangat cerdik.
https://alkitab.app/v/2250b05d5cec
vs
Amsal 17:17 (TB) Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
https://alkitab.app/v/1a1f6636f923
Kedua ayat diatas membahas soal SAHABAT. Yang satu sahabat yang CERDIK, satunya sahabat yang menaruh KASIH. Uniknya keduanya punya kesamaan, menjadi saudara dalam kesukaran.
Itulah gunanya sahabat kan, membantu di kala susah. Saya tidak sedikit memiliki sahabat seperti ini. Yang di saat saya susah, sulit dan bingung, saya bisa chat, telepon mereka, dan curhat. Inilah menaruh kasih, dimulai dengan memberikan WAKTU dan KESEMPATAN. Tidak sedikit juga saya meluangkan waktu untuk mereka, itulah yang terjadi. Itulah sahabat. Karena ada KASIH. Kasih menunjukkan perhatian, pengorbanan memberikan waktu dan kesempatan. Meskipun tidak bertemu, seorang sahabat tetap memikirkan sahabatnya, memikirkan kawannya, dan memberikan masukan dan saran.
Nah, ini yang menarik dengan Yonadab. Dia memberikan waktu, kesempatan , perhatian kepada sahabatnya, Amnon. Amnon tergila-gila pada Tamar, masih saudara tiri nya. Secara akal sehat, ini sudah tidak benar. Suka kok pada saudaranya sendiri. Yonadab yang 'cerdik' ini malah membantu Amnon mendapatkan yang diinginkannya, akhirnya Amnon terjerumus dalam dosa.
Inikah sahabat ? yang menjerumuskan sahabatnya ke dalam dosa. Tentu ini bukan sahabat yang benar. Tidak sedikit juga, para 'sahabat' ini melakukan kejahatan bersama. Ini yang tidak benar di mata Tuhan.
Ambil kasus korupsi berjemaah yang dilakukan di negara kita. Korupsi tidak bisa sendiri, korupsi akan melingkupi inner-cycle nya para pelaku. Dan ini umumnya keluarga dan sahabat mereka sendiri.
Sahabat yang baik, dan cerdik tentu tidak akan mau menjerumuskan dan terjerumus dalam dosa bersama-sama. Kita harus bisa memilih dan memilah juga. Apa saran yang baik, apa saran yang kurang baik. Terutama dalam masa sulit seperti ini, peran sahabat-sahabat kita akan sangat penting.
Tetap jangan lupa, kita punya sahabat setia, Yesus Tuhan kita.
https://alkitab.app/v/2250b05d5cec
vs
Amsal 17:17 (TB) Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
https://alkitab.app/v/1a1f6636f923
Kedua ayat diatas membahas soal SAHABAT. Yang satu sahabat yang CERDIK, satunya sahabat yang menaruh KASIH. Uniknya keduanya punya kesamaan, menjadi saudara dalam kesukaran.
Itulah gunanya sahabat kan, membantu di kala susah. Saya tidak sedikit memiliki sahabat seperti ini. Yang di saat saya susah, sulit dan bingung, saya bisa chat, telepon mereka, dan curhat. Inilah menaruh kasih, dimulai dengan memberikan WAKTU dan KESEMPATAN. Tidak sedikit juga saya meluangkan waktu untuk mereka, itulah yang terjadi. Itulah sahabat. Karena ada KASIH. Kasih menunjukkan perhatian, pengorbanan memberikan waktu dan kesempatan. Meskipun tidak bertemu, seorang sahabat tetap memikirkan sahabatnya, memikirkan kawannya, dan memberikan masukan dan saran.
Nah, ini yang menarik dengan Yonadab. Dia memberikan waktu, kesempatan , perhatian kepada sahabatnya, Amnon. Amnon tergila-gila pada Tamar, masih saudara tiri nya. Secara akal sehat, ini sudah tidak benar. Suka kok pada saudaranya sendiri. Yonadab yang 'cerdik' ini malah membantu Amnon mendapatkan yang diinginkannya, akhirnya Amnon terjerumus dalam dosa.
Inikah sahabat ? yang menjerumuskan sahabatnya ke dalam dosa. Tentu ini bukan sahabat yang benar. Tidak sedikit juga, para 'sahabat' ini melakukan kejahatan bersama. Ini yang tidak benar di mata Tuhan.
Ambil kasus korupsi berjemaah yang dilakukan di negara kita. Korupsi tidak bisa sendiri, korupsi akan melingkupi inner-cycle nya para pelaku. Dan ini umumnya keluarga dan sahabat mereka sendiri.
Sahabat yang baik, dan cerdik tentu tidak akan mau menjerumuskan dan terjerumus dalam dosa bersama-sama. Kita harus bisa memilih dan memilah juga. Apa saran yang baik, apa saran yang kurang baik. Terutama dalam masa sulit seperti ini, peran sahabat-sahabat kita akan sangat penting.
Tetap jangan lupa, kita punya sahabat setia, Yesus Tuhan kita.
Comments