Bukan Rencanaku

Kejadian 50:18-20 (TB)  Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya serta berkata: "Kami datang untuk menjadi budakmu."
Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah?
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

https://alkitab.app/v/2c7782a104b2



Siapa sangka Yusuf bisa menjadi besar seperti itu ? Tidak ada yang sangka kan. Apalagi kakak-kakaknya. Mereka pikir Yusuf telah mati. Ternyata Tuhan punya rencana lain, menjadikan Yusuf sebagai pembesar di negara lain dan Yusuf menolong kakak-kakaknya.

Tidak ada yang tahu rencana Tuhan. Kita sebagai manusia bisa membuat plan A, plan B bahkan sampai plan Z. Bila begini, maka begitu, berbagai kondisi diperhitungkan. Tapi siapa yang sangka.

Dalam beberapa hari ini, ngobrol dengan banyak kawan, dan semua tidak ada yang sangka. Bisnis mereka turun bahkan terpuruk oleh karena wabah ini. Belum lagi kawan-kawan yang berbisnis di Event Organizer, mereka juga berantakan karena offline event sangat tidak mungkin dijalankan di sepanjang tahun ini. Itulah rencana manusia, yang sangat lemah dibandingkan dengan rencana Tuhan.

Tapi coba kita lihat rencana Tuhan dibalik wabah Covid-19 ini. Mungkin sebagai besar dari kita akan tetap berusaha dan berdoa, menemukan usaha dan bisnis baru yang bisa berjalan. Tidak sedikit kawan saya yang beralih bisnis, mereka melakukan pivot, menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

Juga ada yang sekarang jadi rajin berdoa, berserah kepada Tuhan. Tidak sedikit juga yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, bersama dengan keluarganya, dibandingkan sebelumnya. Lihat alam kita, udara menjadi segar, polusi turun drastis.

Kita juga diajar berhemat. Biasanya sangat boros dengan makanan di luar rumah. Kita diminta untuk berhemat dan memasak sendiri. Semua yang pada mulanya sangat sulit kita lakukan , sekarang kita lakukan. Kita rajin berolahraga dan berjemur di panas matahari. Luar biasa.

Bila kita merenungkan semua hal diatas, sungguh memang rencana Tuhan luar biasa. Secara umum mungkin kita masih di fase awal yaitu fase SURVIVAL. Bagi yang kuat beriman dan berimun akan melewati fase ini. Setelah fase survival, kita akan masuk fase RECOVERY. Kita akan berusaha menyesuaikan pola hidup, pola bekerja, dan bagaimana bisnis kita berjalan.

Dan yang terakhir, kita akan memasuki fase BUSINESS AS USUAL BUT NEW PARADIGM. Semua seperti biasa tapi dengan paradigma baru. Kita akan terbiasa dengan masker, face shield, dan bekerja seharian dengannya. Kita akan terbiasa bekerja dalam shift, bergantian bekerja di rumah dan di kantor. Kita akan terbiasa merubah semua pola pertemuan dan meeting kita. Kita akan menemukan cara-cara baru jualan dan bisnis kita. Ini semua kelebihan yang diberikan Tuhan kepada manusia.

Jangan dikira Yusuf menjalani semua itu dengan mudah. Dia juga melewati 3 fase tadi. Survival waktu dijadikan budak bahkan hingga di penjara. Recovery dimulai saat dia menjadi orang kepercayaan, dan memasuki BAU-BNP dengan kondisinya yang semakin membaik. Dalam semuanya, dia melibatkan Tuhan dalam semua jalan dan rencananya.

Semoga Tuhan mendengar doa dan seru kita.

Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu

Menutup Tahun 2022