Tinggalah dengan aku
Matius 26:38 (TB) lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
https://alkitab.app/v/0bea885c9150
Tuhan pun pernah bersedih, dan bahkan berkata mau mati rasanya. Rasa putus asa dan kuatir yang luar biasa. Tidak hanya kita rupanya.
Banyak hal dalam kehidupan kita, baik sebagai pribadi ataupun pengusaha, pemimpin, team leader, manager, akan mengalami kekuatiran yang berujung rasa putus asa. Dan ini adalah hal yang wajar. Hal ini justru menguatkan kita untuk berserah kepada Tuhan. Dan itu yang Tuhan lakukan. Dia mengatakannya, tidak menyembunyikannya dalam hati.
Kekuatiran, kesedihan itu dinyatakan, dan mungkin itu yang membuat perasaanNya lebih lega. Tapi ada kalimat terakhir yang seringkali tidak kita katakan. Tinggallah disini, dan berjaga-jagalah dengan Aku. Tuhan pun perlu teman, perlu ada yang bisa menemaninya di saat kuatir dan takut itu datang.
Apalagi kita. Maka sangat penting bagi kita memahami rencana Tuhan dalam hidup kita. Apapun yang kita alami, semua Tuhan terlibat di dalamnya. Namun yang mau Tuhan ajarkan pada kita kali ini, adalah kita pun sangat memerlukan adanya orang lain yang mau berjalan, berada di samping kita, menemani kita apa pun kondisi dan keadaannya. Orang ini bisa saja orang terdekat kita, bisa pasangan kita, bisa juga rekanan kita, bahkan bisa juga karyawan dan tim kita.
Temukan mereka, orang yang mau mendengarkan anda, orang yang mau bersama dengan kita dalam kondisi sulit, orang yang mau berada dekat kita meskipun dia tahu kita sedang sulit. Ini yang harus kita temukan. Mereka yang peduli dengan kita ini bahkan seringkali kita tidak sadari. Kita tidak tahu mereka ada. Kita merasa sendirian, padahal mereka ada sekitar kita, bahkan selalu bertegur sapa , mendengar keluh kesah kita.
Jangan ragu untuk berkata dan meminta tolong mereka untuk hadir menemani kita.
https://alkitab.app/v/0bea885c9150
Tuhan pun pernah bersedih, dan bahkan berkata mau mati rasanya. Rasa putus asa dan kuatir yang luar biasa. Tidak hanya kita rupanya.
Banyak hal dalam kehidupan kita, baik sebagai pribadi ataupun pengusaha, pemimpin, team leader, manager, akan mengalami kekuatiran yang berujung rasa putus asa. Dan ini adalah hal yang wajar. Hal ini justru menguatkan kita untuk berserah kepada Tuhan. Dan itu yang Tuhan lakukan. Dia mengatakannya, tidak menyembunyikannya dalam hati.
Kekuatiran, kesedihan itu dinyatakan, dan mungkin itu yang membuat perasaanNya lebih lega. Tapi ada kalimat terakhir yang seringkali tidak kita katakan. Tinggallah disini, dan berjaga-jagalah dengan Aku. Tuhan pun perlu teman, perlu ada yang bisa menemaninya di saat kuatir dan takut itu datang.
Apalagi kita. Maka sangat penting bagi kita memahami rencana Tuhan dalam hidup kita. Apapun yang kita alami, semua Tuhan terlibat di dalamnya. Namun yang mau Tuhan ajarkan pada kita kali ini, adalah kita pun sangat memerlukan adanya orang lain yang mau berjalan, berada di samping kita, menemani kita apa pun kondisi dan keadaannya. Orang ini bisa saja orang terdekat kita, bisa pasangan kita, bisa juga rekanan kita, bahkan bisa juga karyawan dan tim kita.
Temukan mereka, orang yang mau mendengarkan anda, orang yang mau bersama dengan kita dalam kondisi sulit, orang yang mau berada dekat kita meskipun dia tahu kita sedang sulit. Ini yang harus kita temukan. Mereka yang peduli dengan kita ini bahkan seringkali kita tidak sadari. Kita tidak tahu mereka ada. Kita merasa sendirian, padahal mereka ada sekitar kita, bahkan selalu bertegur sapa , mendengar keluh kesah kita.
Jangan ragu untuk berkata dan meminta tolong mereka untuk hadir menemani kita.
Comments