Jurus Ketiga Keluar Krisis : ACT


Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.

Amsal 13:16


Jurus ketiga yang bisa diambil sebagai pengusaha, pemimpin, manager, leader, supervisor adalah ACT (bertindak).

Untuk itu kita kembali berpegang kepada apa yang telah kita lakukan dalam 2 langkah sebelumnya, yaitu SENSE dan CREATE. Kedua langkah sebelumnya merupakan MODAL kita, sebagai PENGETAHUAN.

Kitab Amsal menggambarkannya dengan lugas, orang cerdik bertindak dengan pengetahuan. Kita harus bertindak dan mengambil langkah (tindak) dengan pengetahuan yang kita dapat dari dua langkah sebelumnya.

Bicara soal tindakan kita sebagai pemimpin, maka ada 3 cara yang harus diperhatikan.

1. Case of Urgency. Memprioritaskan tindakan tertentu.
2. Case of Responsiblity. Mengambil keputusan dan bertindak dengan pemikiran yang matang dan dilengkapi data.
3. Case of Consequences. Siap dengan berbagai opsi terburuk.

Maka tindakan kita keluar dari krisis ini harus dicermati dan ditelaah dengan baik. Kita tahu ada beberapa hal prioritas yang harus kita lakukan, seperti membuat semua tim kita bekerja di rumah. Saya tahu ada beberapa jenis usaha yang sangat berat dan tidak bisa dengan metode ini. Maka ini masuk ke no 2, mengambil keputusan dan bertindak dengan matang. Pemberlakuan WFH, LFH, PSBB mengubah banyak hal. Tapi tetap ada beberapa bidang usaha yang boleh berjalan dengan tanggung jawab.

Langkah ketiga, siap dengan opsi-opsi terburuk. Kita akan bicara data disini, mempertimbangkan data dan informasi yang ada, dan siap mengambil keputusan terburuk. Kita tidak akan bisa membuat semua orang bahagia saat ini, yang bisa kita lakukan adalah bersama memikirkan terbaik untuk bersama.

Sebagai leader, kita juga harus tahu bilamana kita GAGAL, kita harus terus melakukan EVALUASI. Dalam saat ini, mungkin ada beberapa usaha baru kita yang akan gagal, maka kita harus berani ambil keputusan.

Yang terakhir adalah, memastikan semua STRATEGI yang diambil bersama dijalankan dengan baik. Ini semua menghindari KEBODOHAN yang mungkin terjadi.

Melibatkan TUHAN dalam strategi-strategi yang diambil adalah penting, karena inilah cerdiknya kita, umat Kristen yang telah diberikan anugrah Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu

Menutup Tahun 2022