Miskin Pola Pikir

Lukas 16:19-21, 25 (TB)  "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.

https://alkitab.app/v/bce3d672dd44



Nasib.. nasib jadi orang kaya..
Mungkin itu yang terlintas dalam pikiran kita, pada saat membaca kisah di atas. Tapi ada hal lain yang sebenarnya Tuhan mau sampaikan.

Di sekeliling kita pasti dan hampir pasti, ada orang yang berkekurangan. Baik itu di tim kita, ataupun di luar tim kerja kita. Kita akan tahu dengan pasti bagaimana orang hidup, dari cara bicara, pola pikir, dan berpakaian. Mereka yang berkekurangan ini mungkin saja secara penampilan buruk dan terkesan jorok. Tapi apabila mereka adalah bagian dari tim kerja kita. Maka kita harus memikirkan suatu pemikiran untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Meningkatkan kualitas hidup ini dimulai dengan pola pikir, mindset. Tim kerja yang tidak berpakaian rapih, dan malas 'mandi' mungkin, kita ajarkan pola hidup yang baik. Dari semua yang ada, ada yang paling sulit saya rubah dari tim adalah kebiasaan merokok.

Setelah pola kebiasaan hidup mereka membaik, otomatis kantong mereka membaik. Kok bisa ?
Dengan tidak merokok, tidur teratur, mereka akan memiliki performansi kerja lebih baik.
Tim yang selalu sakit, ijin meriang dll, umumnya karena mereka tidak memiliki pola tidur dan pola hidup yang baik. Ada tim yang selalu ijin sakit, setelah dicek ternyata keluarganya ada di kampung, jauh dan tidak ada yang merawatnya dengan baik. Saya menganjurkan agar istri dan anaknya bisa ikut bersamanya, untuk meningkatkan kualitas hidupnya, dan otomatis meningkatkan kinerja bekerjanya.

Memang miskin secara pemikiran ini yang harus kita rubah. Tapi ada juga yang miskin secara jasmani, dan itu harus di cek, apakah karena pola pikir, gaya hidup boros. Ini yang harus kita ketahui dari tim kerja kita. Pola pikir bisa dirubah bertahap. Gaya hidup boros ini juga seharusnya bisa. Maka bila kita 'kaya' dan melebihi dari tim kerja kita, kita harus membantu mereka.

Bukan dengan uang, mereka bisa meningkat dengan baik, tapi dengan perhatian. Andai saja orang kaya jubah ungu itu memperhatikan Lazarus, dan memikirkan bagaimana Lazarus bisa hidup lebih baik, mungkin dia bisa ada di sorga.

Sederhana bukan ? Miskin pemikiran , miskin pola pikir itu yang harus kita perangi dulu.

Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu

Menutup Tahun 2022