Hidup disruptive

Lukas 3:3-15 (TB)  Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. 
Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu supaya melarikan diri dari murka yang akan datang?
Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! 
Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api." 
Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?"
Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."
Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?"
Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."
Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."
Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias,

https://alkitab.app/v/ab452f556c03

Apakah Yohanes termasuk pribadi disruptive pada waktu itu?
Dia berbeda dan pembeda. Pemikiran, tingkah lakunya mungkin tidak wajar. Tidak seperti orang pada umumnya. Weird, aneh. Pernah merasa seperti itu?

Menjadi berbeda, tidak sama, bahkan radikal anehnya sekarang tidak diributkan orang, dulu mungkin tidak. Menjadi berbeda karena kita murid Yesus, juga tidak aneh. Itulah kita, kaum disruptive, kaum pembeda.

Buatlah sejarah baru dalam hidup kita, dan pastikan sejarah itu, perubahan itu, mengarah kepada Allah yang hidup.


JIKA HIDUPMU IBARAT SUATU GARIS, PASTIKAN GARIS ITU BERBELOK DI SUDUT PERUBAHAN DIRI
YANG MEMBAWAMU KEPADA TUHAN DAN KEBENARAN.

Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu

Menutup Tahun 2022