Jangan sampai sakit
Mazmur 88:1-9 (TB) Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi. (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.
(88-3) Biarlah doaku datang ke hadapan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepada teriakku;
(88-4) sebab jiwaku kenyang dengan malapetaka, dan hidupku sudah dekat dunia orang mati.
(88-5) Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke liang kubur; aku seperti orang yang tidak berkekuatan.
(88-6) Aku harus tinggal di antara orang-orang mati, seperti orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur, yang tidak Kauingat lagi, sebab mereka terputus dari kuasa-Mu.
(88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam.
(88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela
(88-9) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku dari padaku, telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka. Aku tertahan dan tidak dapat keluar;
(88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.
Pernah sakit parah? Saya berharap jangan sampai sakit.
Sangat tidak mengenakkan, dan kalau sampai sakit parah, semua akan berantakan.
Oleh karena itu, pastikan kita tetap menjaga kesehatan kita. Tetap beristirahat cukup. Saya telah berhenti merokok dari 2003, dan tidur teratur sejak 2015, dengan ritme olahraga singkat di pagi hari.
Keteraturan tidur, olahraga ini yang membuat tubuh kita sehat. Bekerja memang sangat memerlukan stamina yang kuat, pikiran yang sehat. Maka jagalah kesehatan kita.
Jangan seperti kebanyakan orang, bekerja sangat giat, hingga sakit parah menghampirinya dan menghabiskan semua uang dan kekayaan yang didapatnya dari bekerjanya.
Tidak sedikit contoh seperti ini sekitar kita. Maka janganlah sampai sakit.
(88-3) Biarlah doaku datang ke hadapan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepada teriakku;
(88-4) sebab jiwaku kenyang dengan malapetaka, dan hidupku sudah dekat dunia orang mati.
(88-5) Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke liang kubur; aku seperti orang yang tidak berkekuatan.
(88-6) Aku harus tinggal di antara orang-orang mati, seperti orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur, yang tidak Kauingat lagi, sebab mereka terputus dari kuasa-Mu.
(88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam.
(88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela
(88-9) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku dari padaku, telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka. Aku tertahan dan tidak dapat keluar;
(88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.
Pernah sakit parah? Saya berharap jangan sampai sakit.
Sangat tidak mengenakkan, dan kalau sampai sakit parah, semua akan berantakan.
Oleh karena itu, pastikan kita tetap menjaga kesehatan kita. Tetap beristirahat cukup. Saya telah berhenti merokok dari 2003, dan tidur teratur sejak 2015, dengan ritme olahraga singkat di pagi hari.
Keteraturan tidur, olahraga ini yang membuat tubuh kita sehat. Bekerja memang sangat memerlukan stamina yang kuat, pikiran yang sehat. Maka jagalah kesehatan kita.
Jangan seperti kebanyakan orang, bekerja sangat giat, hingga sakit parah menghampirinya dan menghabiskan semua uang dan kekayaan yang didapatnya dari bekerjanya.
Tidak sedikit contoh seperti ini sekitar kita. Maka janganlah sampai sakit.
Comments