Hati yang tulus

Hati yang tulus dan setia pada Tuhan jauh lebih menyenangkan Tuhan daripada kesalehan yang pura-pura, dan ritual yang hanya dipraktikkan secara lahiriah saja, tanpa kesungguhan batin. Oleh karena itu, biarlah bacaan kita hari ini menjadi semacam cermin bagi kita untuk memeriksa perilaku ibadah kita: selaraskah dengan kehendak-Nya atau hanya semacam kamuflase untuk menutupi kedagingan kita yang duniawi, atau ritual saja?

Apakah kita sadar, bahwa selama ini kita berperilaku sungguh atau berpurwa-pura? Terutama dalam urusan bisnis dan keluarga.

Bulan keluarga yang biasanya diperingati tiap bulan Oktober di sebagian besar GKI, seolah mengingatkan kita kembali tentang peranan keluarga dalam kehidupan kita semua.

Dan itu semua dimulai dengan hati yang tulus..



Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu

Menutup Tahun 2022