Damai sebelum pengadilan

Lukas 12:58-59 (TB)  Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara.
Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."

https://alkitab.app/v/444783de4b29

Damai sebelum pengadilan.. Tidak sedikit yang gagal. Dalam banyak hal, manusia lebih memilih berpekara secara hukum, dibandingkan menyelesaikannya.

Bagi pengusaha, memiliki kasus hukum adalah momok. Melelahkan dan mungkin juga bisa menghabiskan dana. Disinilah kita diingatkan. Agar menggunakan waktu dan kesempatan yang ada untuk selalu mencari jalan damai, sebelum sampai ke pengadilan.

Pengadilan akan memberikan efek hukum, bisa saja menjadi tersangka dan terhukum. Oleh karena itu, usahakan selalu jalan damai, apapun usaha kita. Damai itu bisa berarti kompromi, hingga mengampuni.

Hal-hal yang terjadi di dunia ini seluruhnya ada dalam kendali Allah. Untuk itulah kita harus selalu memohon pimpinan Tuhan dalam mengambil keputusan setiap hari. Hanya dengan cara inilah kita dapat menyongsong, memahami, dan mewarnai zaman. Rela memberi diri dipimpin Tuhan merupakan langkah yang tepat agar kita bisa menjadi garam dunia. Bahkan, ini menjadi senjata bagi kita untuk menyambut masa depan yang penuh kemenangan

Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu

Menutup Tahun 2022