Jadilah bijak jangan bebal
1 Samuel 25:34, 39 (TB) Tetapi demi TUHAN, Allah Israel yang hidup, yang mencegah aku dari pada berbuat jahat kepadamu — jika engkau tadinya tidak segera datang menemui aku, pasti tidak akan ada seorang laki-laki pun tinggal hidup pada Nabal sampai fajar menyingsing."
Ketika didengar Daud, bahwa Nabal telah mati, berkatalah ia: "Terpujilah TUHAN, yang membela aku dalam perkara penghinaan Nabal terhadap aku dan yang mencegah hamba-Nya dari pada berbuat jahat. TUHAN telah membalikkan kejahatan Nabal ke atas kepalanya sendiri." Kemudian Daud menyuruh orang untuk berbicara dengan Abigail tentang mengambil dia menjadi isterinya.
https://alkitab.app/v/0db087a76dc9
Secara sederhana, terdapat dua sikap manusia: sikap bodoh dan sikap bijak. Sikap bodoh dianggap karena dia berpikir pendek. Sikap bijak-dapat melihat jauh ke depan-memperhitungkan segala sesuatu dan memilih yang terbaik. Orang bijak akan mampu meraih masa depan yang lebih baik.
Ketika didengar Daud, bahwa Nabal telah mati, berkatalah ia: "Terpujilah TUHAN, yang membela aku dalam perkara penghinaan Nabal terhadap aku dan yang mencegah hamba-Nya dari pada berbuat jahat. TUHAN telah membalikkan kejahatan Nabal ke atas kepalanya sendiri." Kemudian Daud menyuruh orang untuk berbicara dengan Abigail tentang mengambil dia menjadi isterinya.
https://alkitab.app/v/0db087a76dc9
Secara sederhana, terdapat dua sikap manusia: sikap bodoh dan sikap bijak. Sikap bodoh dianggap karena dia berpikir pendek. Sikap bijak-dapat melihat jauh ke depan-memperhitungkan segala sesuatu dan memilih yang terbaik. Orang bijak akan mampu meraih masa depan yang lebih baik.
Usaha , perusahaan hidup juga karena adanya customer, partner yang setia kepada kita. Maka kita juga harus bijak menghadapi mereka.
Berpikir bijak juga artinya berpiki jauh, dan sekarang ini, semua adalah customer centric, customer oriented.
Bijaklah jangan bebal menghadapi customer.
Comments