Semak duri
Lukas 8:7-8 (TB) Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati.
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
https://alkitab.app/v/9393b64cb40b
Lukas 8:14-15 (TB) Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.
Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."
https://alkitab.app/v/4c62b6282140
Kelompok ini digambarkan dengan ”tanah yang bersemak duri” dan “tanah yang baik” (14-15). Buah yang dihasilkan kedua tanah ini berbeda. Tanah yang bersemak duri menghasilkan buah yang tidak matang karena kekhawatiran, kekayaan, dan kenikmatan hidup datang menghimpitnya (semak duri).
Kekayaan adalah berkat Tuhan, namun fokus mengejarnya hanya akan menghambat pertumbuhan. Jadinya, harta bukan lagi berkat, tetapi telah berubah menjadi kutukan.
Tuhan ingin agar kita bertumbuh. Ia tidak mau harta dan kekayaan mengalihkan fokus pertumbuhan itu. Ia mau supaya kita memiliki hati yang mulia dan penuh kebajikan. Dengan demikian, kehidupan kita bisa menghasilkan buah kesetiaan dan ketekunan.
Jadi fokus kita adalah pertumbuhan, bukan kekayaan.
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
https://alkitab.app/v/9393b64cb40b
Lukas 8:14-15 (TB) Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.
Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."
https://alkitab.app/v/4c62b6282140
Kelompok ini digambarkan dengan ”tanah yang bersemak duri” dan “tanah yang baik” (14-15). Buah yang dihasilkan kedua tanah ini berbeda. Tanah yang bersemak duri menghasilkan buah yang tidak matang karena kekhawatiran, kekayaan, dan kenikmatan hidup datang menghimpitnya (semak duri).
Kekayaan adalah berkat Tuhan, namun fokus mengejarnya hanya akan menghambat pertumbuhan. Jadinya, harta bukan lagi berkat, tetapi telah berubah menjadi kutukan.
Tuhan ingin agar kita bertumbuh. Ia tidak mau harta dan kekayaan mengalihkan fokus pertumbuhan itu. Ia mau supaya kita memiliki hati yang mulia dan penuh kebajikan. Dengan demikian, kehidupan kita bisa menghasilkan buah kesetiaan dan ketekunan.
Jadi fokus kita adalah pertumbuhan, bukan kekayaan.
Comments