Kepahitan hidup hambat kita temukan visi Allah

Kepahitan yang tersimpan dalam hati tak hanya merugikan kita. Namun, hal itu juga dapat menghalangi kita untuk dipakai Allah menjadi saluran berkat. Jika hari ini masih ada peristiwa yang memahitkan kita dan belum kita bereskan, segeralah bereskan supaya hati kita kembali bersih dan kita layak dipakai Allah untuk menjadi berkat

Bertahun saya berusaha menemukan maksud dan kehendak Tuhan dalam kehidupan saya, dan beruntung Tuhan mengijinkan saya jatuh dan bangun.

Kadangkalanya kita harus menabrak tembok dulu, terluka barulah kita bisa menemukan apa yang kita cari dalam hidup kita. Menemukan visi dalam hidup kita juga demikian. Dan visi hidup kita tidak bisa kita 'outsource' ke orang lain.

Visi hidup kita bisa ditemukan juga dengan meninggalkan kepahitan dalam hidup kita. Yusuf yang terbuang dan menjadi orang kepercayaan di Mesir, meyakini semua kepahitannya adalah jalan kehendak Tuhan, dan ketika saudara2nya ketakutan karena ayah mereka telah mati. Mereka berpikir Yusuf akan membalas. Tapi kepahita tidak ada dalam diri Yusuf. Dia telah menemukan visi hidupnya.

Apakah kita telah menemukan visi Allah dalam hidup kita, adakah kepahitan masih menguasai hidup kita?


Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu

Menutup Tahun 2022