Badai pasti berlalu

 Lukas : 25 >> 
TB: Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?"

Tuhan mengajukan pertanyaan serupa kepada kita di saat sukar, ”Di manakah kepercayaanmu kepada-Ku?” Badai hidup pasti akan berlalu. Taufan masalah akan segera lenyap. Hidupmu akan baik-baik saja. Tuhan sanggup lakukan itu. Akan tetapi, badai di hatimu dan taufan yang memorak- porandakan pikiranmu juga ingin diredakan-Nya. Yesus ingin mata hati kita tertuju pada kehadiran-Nya di sepanjang kehidupan.

Memastikan kepercayaan kita untuk tetap tertuju kepada Yesus inilah yang tidak mudah. Tantangan dan godaan terus mengganggu kita. Baik dari orang sekitar, orang-orang yang kita temui, bahkan dari orang terdekat kita sekalipun. Tetaplah fokus.

Tuhan selalu ada di saat hidup kita tenang atau pun di masa sulit. Telinga-Nya selalu siap mendengar jeritan kita saat meminta pertolongan-Nya. Namun, Tuhan lebih tertarik menyempurnakan hati kita. Ia ingin agar semakin hari kita kian mengenal-Nya sebagai sumber kehidupan kita.

Sangat penting memiliki juga orang seperti yang ada dalam perahu itu, bertanya dan mengingatkan kita. Dan ini bisa jadi orangtua kita sendiri, bisa jadi pasangan kita sendiri, bahkan anak kita sendiri, atau rekanan bisnis kita. Mengingatkan kembali, adalah juga tugas kita, mengingatkan kita dan orang lain, bahwa badai pasti berlalu. Selama kita percaya.

Bisnis pasti akan ada masa tumbuh berkembang, tapi juga ada masa suram dan seolah tidak bergerak. Kemampuan kita untuk percaya sepenuhnya penyertaan Tuhan dalam hidup kita, itu sangat penting. Dan ini yang membedakan kualitas iman kita, satu dengan lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu

Menutup Tahun 2022