Nikmatilah pekerjaan



Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

Kata Pengkhotbah 9:10 diatas sering kali kita jumpai. Ayat ini mengingatkan kita untuk menggunakan waktu kita, untuk bekerja. Tidak hanya bekerja, tapi bekerja secara maksimal.
Dalam liburan Lebaran kali ini, cukup banyak waktu tersedia, khususnya untuk menonton film dari luar negeri kita. Dan ada beberapa hal menarik yang dipertontonkan , yaitu semangat kerja mereka, dan hasil yang mereka ingin capai adalah hasil yang maksimal. Bukan hasil yang biasa saja, ala kadarnya, tapi hasil yang terbaik.
Yang menjadi pertanyaannya, mengapa? Dalam pengkhotbah , ini dibandingkan dengan dunia orang mati, dunia dimana tidak ada kehidupan, tidak ada harapan. "Sebab tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan, dan hikmat dalam dunia orang mati, kemana engkau akan pergi ". Pengkhotbah mendorong kita semua untuk menikmati hidup sebelum mati. 
Kontras dengan dunia orang mati, maka kehidupan kita harus lah aktif, energik, jelas, dan terampil. Kehidupan kita adalah apa yang kita manfaatkan. 

Pak Eka Darmaputera mengatakan 'apa yang menjadi tanggung jawab Anda, entah di kantor, entah di gereja, ataupun di masyarakat. Lakukanlah itu dengan sebaik-baiknya. Saat inilah kesempatan Anda untuk bekerja , kesempatan satu-satunya untuk Anda menghasilkan sesuatu dari pekerjaan Anda, dan kesempatan Anda saru-satunya untuk menikmati apa yang Anda hasilkan dari kerja keras Anda.

Itulah pesannya, bekerjalah dengan sebaik-baiknya dan nikmatilah. Ingatlah senantiasa, kita sedang bekerja, dan pada saat yang sama, kita sedang melayani Tuhan dan bukan manusia .


Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu