Tim kerja yang solid




7:4 Tetapi TUHAN berfirman kepada Gideon: "Masih terlalu banyak b rakyat; suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu di sana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi." 7:5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum." 7:6 Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, c  tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.7:7 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; d  tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya. e "

Bagian cerita ini mengusik saya pagi ini. Ternyata Tuhan punya cara sendiri dalam menyiapkan rencanaNya.  Semua hal ini bermula dari kekuatiran saya dengan kondisi yang ada, dimana kami harus memiliki tim yang solid untuk menjalankan bisnis. 

Definisi tim yang solid ini yang tidak mudah dipahami. Kami sendiri sudah hampir 10 tahun menjalani bisnis ini. Dan memang , ada beberapa orang yang dari awal kami berdiri, masih bersama dengan kami hingga saat ini. Tapi menjadi orang yang lama bukan berarti paling berprestasi juga. Melainkan juga berarti banyak hal. Bisa saja karena memang tidak ada pilihan lain selain bertahan dengan kami.

Di lain pihak, kami terus berusaha mengembangkan bidang usaha kami. Mengembangkan kemampuan kami. Dan tentu saja melibatkan orang baru ke dalam usaha. Tim yang baru ini, bergantian mengisi hari kami, mereka datang dan pergi. Meskipun tidak dalam waktu pendek, mungkin hanya sedikit orang yang kami yakini bukan dan kurang sejalan dengan pemikiran , visi dan cara kami bekerja, mereka terpaksa memilih tempat lain untuk berkarya.

Inilah yang kemudian saya pikirkan. Tuhan juga memilih orang nya dengar amat ketat. Bayangkan 22000, jadi 10000, hingga jadi 300 orang. Luar biasa proses pemfilteran yang Tuhan lakukan. Dan dengan 300 orang ini, mereka menang bersama Tuhan. Tuhan ajarkan:
1. Pemurnian, proses seleksi yang terjadi juga adalah campur tangan Tuhan.
2. Dengan jumlah sedikit , Tuhan menginginkan dan mengizinkan tujuan Tuhan tercapai.
3. Dengan tim yang solid, tujuan dapat tercapai.

Maka saya tidak kuatir:
1. Tim yang ada sekarang , mungkin adalah pilihan terbaik yang Tuhan ijinkan.
2. Tetap dan terus mendoakan tim yang ada untuk berkembang dengan baik.
3. Mengarahkan tim yang ada ke tujuan yang benar
4. Tim yang baru bergabung, harus terus diberikan arahan dan bimbingan.

Lihat lagi, Tuhan hanya mengizinkan 300 orang yang menghirup air dengan waspada. Artinya, orang-orang ini yang selalu siaga, waspada sesuai dengan tugas dan fungsi mereka. Mereka adalah prajurit , yang sedang berperang, mereka harusnya dalam kondisi siaga, meskipun mereka mau akan menikmati air yang nikmat di tengah peperangan yang melelahkan.

Tim kita pun harus demikian. Tim solid memang pilihan dan proses seleksi yang diijinkan Tuhan, tetapi mereka pun harus tetap melakukan tugas dan fungsi mereka dengan optimal. Mereka tidak boleh santai dan tidak menjalankan fungsi mereka. Apabila mereka lengah , dan menjadi kendor, maka mereka pun mungkin tersisih.

Inilah proses yang Tuhan tunjukkan kepada saya pagi ini. Tuhan akan senantiasa membantu kita untuk membentuk tim kerja yang solid.

Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu