Menegur orang lain
Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi daripada orang yang menjilat
Amsal 28:23
Siapa berani menegur aku ? Mungkin itu kalimat yang dikeluarkan oleh pemilik perusahaan.
Siapa berani menegur saya ? Mungkin itu kalimat yang dikeluarkan oleh karyawan kesayangan
Semua menjadi sombong, dan merasa sangat berguna bagi perusahaan , bila merasa dirinya yang paling sangat berguna, paling berkuasa, dan paling disegani.
Ayat ini mengingatkan saya, sebagai pemilik atau yang menjalankan perusahaan untuk tidak sombong, dan berusaha selalu menerima masukan, kritikan dan sindiran , baik dari rekanan, mitra, karyawan, bahkan kompetitor.
Karena apa ?
Karena , bagi kitq yang menegur, kita menunjukkan betapa kita peduli. Kita peduli maka kita menegur. Menegur tentunya dengan kesopanan , menegur tentu untuk membangun orang lain.
Selamat menegur orang ya hari ini..
Comments