Posts

Showing posts from December, 2014

Percaya, bersandar dan jalan diluruskan.

Percayalah kepada Tuhan dengan sepenuh hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertian mu sendiri. Akuilah Dia dalam segala laku mu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Amsal 3:5,6 Tanpa terasa, sudah tiba di ujung tahun 2014, dan beberapa minggu ini, kami melakukan evaluasi atas apa yang kami kerjakan di tahun 2104. Ada beberapa hal menarik yang kami dapatkan. Pertama. Kami mendapatkan banyak pelanggan baru, dibandingkan tahun sebelumnya. Kedua. Kami mendapatkan banyak pekerjaan dari pelanggan baru ini, dan menariknya kami tidak mengeluarkan banyak uang untuk Marketing dan kick back kepada mereka, artinya transaksi yang nyaris bersih. Ketiga, kami tidak mengerjakan proyek miliaran, tapi omzet kami tetap sama, ada kenaikan dibandingkan tahun lalu, atau tahun-tahun dimana kami terlibat proyek besar berisiko di pemerintahan. Ini semua menunjukkan bagaimana Tuhan menjaga dan memelihara kami. Secara jumlah mungkin tidak signifikan meningkat, tapi kami merasa puas. Puas memberikan lay...

Menegur orang lain

Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi daripada orang yang menjilat Amsal 28:23 Siapa berani menegur aku ? Mungkin itu kalimat yang dikeluarkan oleh pemilik perusahaan. Siapa berani menegur saya ? Mungkin itu kalimat yang dikeluarkan oleh karyawan kesayangan Semua menjadi sombong, dan merasa sangat berguna bagi perusahaan , bila merasa dirinya yang paling sangat berguna, paling berkuasa, dan paling disegani. Ayat ini mengingatkan saya, sebagai pemilik atau yang menjalankan perusahaan untuk tidak sombong, dan berusaha selalu menerima masukan, kritikan dan sindiran , baik dari rekanan, mitra, karyawan, bahkan kompetitor. Karena apa ? Karena , bagi kitq yang menegur, kita menunjukkan betapa kita peduli. Kita peduli maka kita menegur. Menegur tentunya dengan kesopanan , menegur tentu untuk membangun orang lain. Selamat menegur orang ya hari ini..

Saat karyawan melakukan kesalahan fatal

Akal Budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran (Amsal 19:11) Salah seorang dalam tim kami melakukan kesalahan, dan ini sangat fatal. Laporan yang seharusnya disampaikan tidak disampaikan dan mengakibatkan kami harus membayar mahal bahkan sangat mahal untuk ukuran kami untuk segala denda. Semua ini akibat kelalaian dan kelupaan yang dia lakukan. Dan tim kami yang lain merasa sangat jengkel. Saya sendiri perlu beberapa hari untuk memahami, dan mencoba mencari jalan keluar atas permasalahan ini. Solusi dari saya adalah, memaafkan, tapi dia harus mengganti kerugian yang terjadi , dengan pemotongan gaji. Beberapa benefit untuknya juga ditanggalkan, dan dia menjalaninya hingga sekarang. Ayat ini mengingatkan kembali atas apa yang saya alami, pada waktu keputusan itu saya coba ambil. Padahal dengan mudah, saya bisa membuatnya keluar dari perusahaan, dipecat tidak terhormat. Dan tentu saja, tetap hal yang sama harus kami hadapi, efek akibat ap...