Kerja dan kerja sangat keras
Amsal 21:25
“Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.”
Dalam meeting terakhir dengan direktur utama di client, sang direktur menyatakan dengan jelas mengenai target yang harus tim mereka capai dalam tahun ini. Hampir 150% target dari tahun lalu, dan mereka sangat yakin, seyakin-yakinnya bahwa mereka bisa mencapai target itu.
Keyakinan yang kuat dari sang Pimpinan ini membuat saya berpikir keras. Bagaimana pun, perusahaan ini memang diuntungkan oleh kondisi dimana hanya beberapa perusahaan sejenis di Indonesia.
Mungkin kondisi yang sama, kami alami juga di perusahaan kami. Perusahaan yang berfokus di infrastruktur dan monitoring, mungkin juga tidak banyak perusahaan yang seperti kami.
Ini hal yang sangat menarik. Kekuatan daya pikir dan kekuatan semangat serta pencapaian target dari pimpinan menjadi hal penting untuk menyemangati tim yang ada. Pada saat kita sebagai pemimpin telah 'dibunuh oleh keinginan' dan menjadi malas bekerja, maka pastilah kita akan mengalami kesulitan.
Saya jadi bersemangat kembali. Kalau dia dan mereka bisa, mengapa saya tidak bisa. Saya dan tim pasti juga bisa. Kami punya target besar, kami punya mimpi besar. Kami punya harapan besar. Tanpa kerja semua itu sia-sia, tanpa kerja keras, semua itu tidak akan bisa tercapai. Jadi bukan kerja biasa, tapi kerja keras, bahkan sangat keras.
Weekend bagi sang direktur hanya lah di hari minggu. Hari sabtu dia gunakan untuk bertemu dengan banyak orang, memenangkan negosiasi dengan banyak orang. Ini semua demi tercapainya tujuan. Tim mereka bekerja dengan giat. Tim mereka semangat, karena mereka tahu, pimpinan mereka juga bersemangat, dan tetap terus bekerja. Sama seperti mereka.
Comments