Tanya atasan saya

Ini kalimat yang terlontar dari salah satu pasang capres yang ada di debat semalam , tapi kalimat ini malah mengingatkan saya banyak hal.

Seringkali kita sebagai atasan, apakah memberikan arahan dan perintah yang jelas kepada bawahan kita. Apakah kita memberikan petunjuk yang tepat untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab para tim member kita? Apakah kita memberikan arahan dan pendampingan yang tepat selama mereka melakukan tugas mereka?

Di lain pihak, apakah kita sebagai tim member, sebagai bawahan, mendapatkan arahan dan petunjuk yang jelas ? Dan apakah kita jelas dengan apa yang harus kita perbuat, langkah dan tindakan apa yang harus kita ambil ? Memang kita diberikan kebebasan pola pikir tetapi apakah setidaknya kita mengkomunikasikan apa yang akan kita lakukan ?

Urusan atasan dan bawahan ini memang seolah tidak pernah ada habisnya. Dalam banyak hal, termasuk juga dalam urusan kita dengan Tuhan, sang pemberi hidup. Yang tidak lain dan tidak bukan, juga merupakan atasan kita. Atasan kita yang satu ini, juga punya kehendak , punya keinginan, dan punya arahan dan harapan , semua ada di dalam firmanNya, inilah masalahnya.

Apakah kita memahami kehendak Tuhan dalam hidup kita?
Apakah kita memahami apakah yang Tuhan mau dalam hidup kita ?

Karena ini adalah pertanyaan dasar yang menjadikan kita, sebagai bawahan dari Tuhan, berusaha mengerti dan mencari tahu kehendak Tuhan. Dengan mengetahui kehendak Tuhan, dimana salah satu kehendaknya adalah kita menjadi pengusaha, maka kita akan memahami, bahwa ada rencana Tuhan dibalik semua apa yang kita kerjakan.

Dengan memahami bahwa ini semua karena kehendak Tuhan, maka kita akan berlaku berbeda. Kita akan berkonsultasi dengan Nya setiap pagi dalam doa pagi kita, sebelum kita memulai segala sesuatu. Kita akan mendoakan apa yang kita kerjakan, kita akan mendoakan tim kerja kita, kita akan mendoakan keluarga yang mendukung tim kerja kita. Dan kita akan menutup hari kita dengan doa, doa syukur, doa membawa semua permasalahan dan dilema yang kita hadapi.

Inilah yang akan kita lakukan sebagai tim member, kita akan berdoa agar apa yang kita lakukan benar adanya, dan Tuhan terlibat dalam segala hal, sehingga hasil yang baik yang kita dapatkan.

Jadi, kalimat "tanya atasan saya" bukan hanya menjadi kalimat untuk melempar tanggung jawab, malah sebaliknya menjadi kalimat yang mengingat kan kita semua untuk melakukan tugas dan tanggung jawab kita dengan baik dihadapkan Tuhan, sang maha Atasan kita, dan kita yang menerima tugas dan tanggung jawab dari atasan kita.








Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu