Kehilangan karyawan penting
Janganlah merasa susah, apabila engkau melepaskan dia sebagai orang merdeka, sebab enam tahun lamanya ia telah bekerja padamu dengan jasa dua kali upah seorang pekerja harian. Maka TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala sesuatu yang kaukerjakan."
(Ulangan 15:18)
Sebagai pengusaha, meskipun usaha Anda kecil, pasti Anda akan sangat merasa kehilangan,, apabila ada tim yang selama ini ada bersama, mengembangkan usaha , tetapi kemudian ia mengajukan pengunduran diri.
Dan inilah ayat yang senantiasa saya ingat. Bahwa selama dia bersama dengan Anda, Anda telah berusaha mengembangkan maksimal potensinya. Anda telah memaksimalkan kemampuannya, sehingga dia tidak hanya memperoleh upah, tetapi juga kemampuan nya telah meningkat.
Pada saat kita mengubah pola pikir kita, bahwa tim yang ada bersama kita adalah merupakan bagian penting dalam usaha kita, maka kita akan berpikir, untuk memajukan pengetahuan, kemampuan, barulah upah akan meningkat seiring dengan kemampuannya untuk memberikan sumbangsih bagi perusahaan.
Apabila kita menganggap mereka sebagai beban, maka yang terjadi, tiap hari dan tiap bulan, mungkin akan dipenuhi dengan kemarahan, ketidakpuasan karena kualitas kerja dan koordinasi mereka, kekesalan karena kerja mereka. Ini yang harus kita rubah. Pola pikir untuk meningkatkan kemajuan dan kemampuan tim akan mengantar kita untuk selalu berpikir positif. Di lain pihak, mereka juga akan merasakan perbedaan . Karena mereka akan merasa bahwa mereka diperlukan, mereka selama ini diarahkan, dibimbing dan dikembangkan. Apa yang kita kerjakan tidak akan percuma , karena mereka akan memaksimalkan kemampuannya, dan hasil ini akan dirasakan perusahaan. Tim yang komitmen dengan pekerjaannya akan memaksimalkan keuntungan perusahaan .
Oleh karena itu, pada saat kita kehilangan orang terbaik kita, kita pastinya telah merasa memberikan yang maksimal kepadanya, baik dari tanggung jawab, ilmu dan pengetahuan serta kemampuan. Maka wajar kita merasa kehilangan, tapi ingatlah bahwa kerja kita tidak pernah sia-sia. Pada saat tujuan utama kita mencari tim untuk membantu kita, dan bukan untuk menjadikan mereka sebagai budak, maka pasti kita akan memiliki pandangan dan target yang berbeda. Dan demikian juga pada saat mereka meninggalkan kita, kita malah dengan semangat mendorong kemajuan mereka. Kepindahan mereka ke tempat baru, ataupun membuka lahan usaha baru, akan memberikan kebanggaan tersendiri. Kebanggaan bahwa mereka pernah bekerjasama dengan kita, dan sekarang kita tinggal menuai berkatNya. Apa yang kita buat untuk orang lain dengan baik, percayalah tidak akan sia-sia. Tuhan akan membalas dengan memberkati apa yang kita kerjakan..
Comments