Jalan Lurus

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu
(Amsal 3:5,6)

Bulan Mei 2005, di tengah kegalauan, kebimbangan dan kebingungan. Usaha yang dibangun bersama teman-teman tidak bisa lagi dijadikan harapan. Semua permasalahan seolah membelit dan mengisi isi kepala saya waktu itu. Hingga saya bertanya kepada Tuhan, apa yang Tuhan inginkan dibalik semua ini?

Ayat ini kembali menguatkan. Mengingatkan. Bahwa dengan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan, dan dengan tidak bersandar kepada pemikiran kita sendiri, maka Dia akan memimpin kita, memberikan jalan keluar yang sesuai.

Dan waktu itu, jawabannya seolah mengatakan; Fanky , kamu tidak bisa bekerja dengan orang lagi, mulailah berdiri sendiri, jangan kuatir , Aku menopangmu..
Saya bergumul dan berdoa, bersama istri , kami berharap kepada Tuhan. Datanglah pertolongan, tante istri meminjamkan uang 10 juta untuk memulai usaha baru. Mulailah semangat dan isi otak mengalir deras, membuat surat notaris CV Daya Cipta Mandiri, mendaftar virtual office di Menara Kadin, dan membeli sebuah mesin Fax. Computer dan motor bebek menjadi teman setia mengeliling Jakarta, mengunjungi kawan, memperkenalkan entitas baru ini. Dan, mereka semua menyambut. Luar biasa. Ada kuasa dalam penyerahan diri kepada Tuhan.

Pekerjaan pertama waktu itu adalah menarik kabel listrik, dan kemudian datanglah pekerjaan-pekerjaan lain. Tidak mudah, tapi bisa dilalui, bisa dilakukan. Jalan yang kusut menjadi jalan yang lurus.

Sekarang telah sembilan tahun berselang. Usaha kecil penuh harap itu telah menjadi PT Daya Cipta Mandiri Solusi, dengan 'keluarga kecil'nya berjumlah 17 orang, menggantungkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, yang memberikan berkat dan rejeki, senantiasa memimpin jalan lurus kami..

Comments

Popular posts from this blog

Ujian setiap hari

Ditipu