Jalan keluar
"Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya."
(Mazmur 34:18)
"Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya."
(Samuel 22:7)
"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" (Roma 12:12)
Semua ayat di atas menunjukkan adanya jalan keluar dari Tuhan, bahkan atas semua masalah kita. Inilah yang seringkali kita perlukan, kepastian untuk jalan keluar dari semua permasalahan yang ada di depan kita.
Masalahnya adalah apakah kita :
1. Menyampaikan nya kepada Tuhan, sang CEO kita, seringkali kah dalam doa doa kita panjatkan masalah masalah yang kita hadapi ? Ayat yang pertama jelas menunjukkan bagaimana kita harus bersikap. Dengan mengakui dan menceritakan kepada Nya, maka pastilah rasa keterhimpitan kita agak tertolong, sambil menanti jalan keluar apa yang akan diberikannya.
2. Seringkali cerita kita sudah berubah menjadi sangat penting, maka wajarlah bila kita berteriak minta tolong, semua ini dengan harapan suara kita didengarNya.
3. Sambil menanti pertolongan dariNya, seringkali kita semakin tertekan, ini yang harus bisa kendalikan , dengan menjaga kesukacitaam, keceriaan dalam diri kita. Pengusaha yang senantiasa murung dan menekuk mukanya, tentu akan terus mengalami kesulitan. Maka tersenyum dan terus berharap itulah yang terbaik.
4. Berikutnya adalah rasa sabar , dan mungkin sabar yang luar biasa . Tekanan ini seringkali membuat kita tidak sadar, mengambil jalan cepat, jalan pintas . Ini lah yang harus kita kontrol.
5. Kembali doa menjadi senjata pamungkas seorang pengusaha. Pengusaha yang berdoa dan yang tidak berdoa tentu hasilnya akan beda.
Bila kelima hal dia atas kita lakukan, maka pastilah jalan keluar akan nampak di depan mata kita.
Comments