Waktu untuk berusaha, waktu untuk berdoa

JesusmyLord 6

Kehidupan doa Pengusaha

Tuhan memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupan (Mazmur 42:9)

"Pagi, Tuhan. Pada awal minggu ini, kami mau bersyukur untuk waktu yang Tuhan beri, waktu dimana kami boleh bekerja, dan waktu dimana kami boleh beristirahat. Sekarang tibanya kami bekerja kembali, berkati kami ya Tuhan, agar apa yang kami kerjakan, sepenuhnya untuk kemuliaan Tuhan. Amin"

Tuhan memberikan waktu kepada kita, waktu siang hari, dimana kita beraktifitas, bekerja dan berusaha. Mungkin untuk beberapa dari kita, waktu yang disediakan seolah tidak cukup. Sehingga ketemu klien dijadwalkan pada makan malam (dimana seharusnya adalah waktu untuk keluarga). Hari sabtu dan minggu, terpaksa juga digunakan untuk melobby, menghabiskan waktu bersama calon klien, mendekati mereka secara personal. Sentuhan personal (personal-touch) memang kita perlukan, hanya saja tetaplah ingat perkataan dalam Mazmur tadi. Tuhan memberikan hari siang (waktu dimana kita bekerja), dan waktu malam, dimana kita beristirahat, bersyukur kepada Tuhan Allah, sang pemelihara kehidupan.

Memang susah, dengan tuntutan kehidupan yang sangat tinggi, maka personal touch dengan klien atau calon klien menjadi hal yang penting. Seolah kita harus tahu, kapan dia berulang tahun, berapa anak dalam keluarganya, hingga ke hal-hal yang sangat personal. Semuanya kemudian dirangkum dalam sistem yang dikenal dengan Customer Relationship Management (CRM). Metode pendekatan2 tertentu kemudian dicatat secara kontinyu untuk mengisi sistem CRM tadi. Hasil dan respon nya dianalisa, untuk melihat output dan akibat yang dapat terjadi. Apakah kemudian repetitive order bisa terjadi? Apakah kemudian Purchase Order bisa kita dapat? Inilah tujuan semua ini. Tapi apakah kita akan terus mengorbankan waktu-waktu untuk keluarga, untuk anak-anak, untuk sang istri yang menunggu di rumah. Hanya untuk menghabiskan waktu (yang untuk orang tertentu) seolah tiada batas, siang dan malam serving the clients.

Ingatlah kita senantiasa, Tuhan memberikan waktu dan kasih setiaNya kepada kita, khususnya dalam dunia usaha pada siang hari, dan malam hari - kita harus bersyukur kepada Tuhan.

Gunakanlah waktu dengan bijak, apalagi kita yang berusaha mandiri, tentulah akan harus lebih memperhatikan waktu.

Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu