Pengusaha setia?

Jesus my CEO - 12 Sept 2008

Tuhan dekat kepada setiap orang yang berseru kepadaNya pada setiap orang yang berseru kepadaNya dalam kesetiaan. Mazmur 145:18

Setia?

Mungkin tidak semua pengusaha setia. Tapi setia adalah bagian dari komitmen seorang pengusaha, unik bukan?

Bagaimana mungkin, seorang pengusaha tidak harus setia. Ia harus setia mencari peluang baru, mencari klien baru, setia mengembangkan usahanya, setia menjaga usahanya..

Tapi mungkin juga ia tidak setia. Ia selalu mencari sumber / resources yang lebih murah - tidak melulu setia pada sumber nya yang biasa. Ia selalu mencari peluang diantara peluang, kesempatan diantara kesempatan, dan ini belum tentu setia.

Nah, susah kan mencari pengusaha yang 100% setia. Bagaimana mungkin bisa bertahan apabila tidak setia, ataupun terlalu setia?

Tapi ada satu kesetiaan yang dituntut dari seorang pengusaha. Setia berseru kepada Tuhan? Berseru dalam kesetiaan? Apa bedanya?

Setia berseru kepada Tuhan, sedikit-sedikit minta dan berseru, terus menerus, mungkin saja belum tentu diiringi usaha yang memadai. Pokoknya berseru saja sama Tuhan. Terus tidak kenal berhenti.

Satu lagi, berseru dalam kesetiaan. Artinya, setia dahulu kepada Tuhan. Apa pun yang Tuhan berikan, tidak pandang hal yang baik ataupun buruk, tetap setia. Tidak meninggalkan Tuhan. Kemudian barulah berseru, meminta kasih Tuhan.

Beda Khan? Nah, Kita ini yang mana?

Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu