Mencari wajah Tuhan

Jesusmyceo - 4 sept 2008

kehidupan doa pengusaha

'Dan umatKu , yang atasnya namaKu disebut, merendahkan diri, berdoa, dan mencari wajahKu, lalu berbalik dari jalan-jalannya yg jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka (2 Taw 7:14)

Sebagai pengusaha (kecil) tentulah saya berusaha sebaik mungkin membuat usaha ini berjalan. Dan seringkali kita akan menemui tantangan, khususnya untuk bertingkah laku bersih. Sangat umum dalam dunia bisnis untuk memberikan keuntungan-balik, kickback, uang pelicin, (dan beragam istilah lainnya) untuk sang pemberi pekerjaan.

Dan buat saya, butuh pembelajaran yang sulit dan keras, untuk bergantung pada Tuhan sepenuhnya, bukan pada manusia. Seperti yang pernah kami alami, bertemu dengan seseorang yang memiliki network yang sangat baik, kami mengangkatnya menjadi marketing manager kami, kemudian rangkaian pertemuan dgn calon klien berjalan baik, dan mulailah dia mengeluh ttg kondisi istrinya.

Dia mengeluhkan istrinya yg sakit dan kondisinya semakin buruk. Uang keluar tanpa kami sadari dan terus menumpuk. Doa bersama sering kami lakukan tapi sayangnya, kami belum berhasil bertemu istrinya. Beragam jenis pengobatan kami dengar telah dilaluinya. Dan hingga saat itu, kami semua bersimpati dan dukungan doa dan dana terus kami berikan. Prospek2 klien kami temui melalui orang ini. Kami seolah berharap sangat besar thd orang ini. 8 bulan kami lalui. 150juta keluar dari kas perusahaan. Tapi tidak ada satupun klien yang berhasil kami dapat. Akhirnya kami sadar, ini semua permainan dan penipuan. Hati kami seolah menjadi jahat, dan berusaha beragam cara untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek dari 'network' orang ini.

Saya menyadari, saya tidak bisa dan tidak boleh bergantung pada manusia, pada orang lain. Kembalilah saya kepada Allah, dan berdoa, sujud ampun, atas kelakuan saya dan perilaku saya yg tidak mengindahkan Tuhan, dan mendoakan agar orang ini senantiasa Allah rawat dan disadarkan.

Butuh waktu bbrp bulan pemulihan, dan jalan Tuhan tidak ada yang tahu, hingga akhirnya saya keluar dari lingkaran itu, dan memulai segala sesuatunya, usaha ini, mulai dari nol dan sendiri lagi. Tapi kali ini sangat berbeda, ada Tuhan disamping saya, dan saya tidak kuatir, takut, karena Tuhanlah yang akan memulihkan 'negeri ' saya.

Comments

Popular posts from this blog

Guru Palsu