Kriten Bola!
Jesus my CEO - 16 Sept 2008
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah (Matius 26:41)
Berjaga dan berdoa? Berapa sering kita seperti Tuhan Yesus, Dia bangun pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia pergi ke luar, ke tempat sunyi dan berdoa disana.. Bahkan, Dia yang adalah Tuhan saja masih berdoa dan memerlukan waktu khusus dan sunyi untuk berdoa.
Tuhan Yesus yang 100% manusia dan 100% Allah itu merasa sangat perlu untuk berdoa, agar apa? Markus 1:38 menjelaskan maksudnya, bahwa Ia akan bepergian, memberitakan Injil, karena untuk itulah Ia datang. Artinya Ia telah memiliki rencana. Sama seperti kita, tiap hari sebagai pengusaha, kita pasti memiliki agenda, rencana mau melakukan ini dan itu, pergi dan bertemu dengan si ini dan itu. Tapi apakah tiap pagi kita mendoakannya? Apakah kita berpikir, bahwa apa yang kita rencanakan mungkin saja membuat kita jatuh ke dalam dosa?
Inilah kelemahan kita sebagai manusia, kita tahu kita lemah, tetapi kita jarang meminta pertolongan Tuhan. Akibatnya, tentu saja kita seringkali mudah berdosa.
Kita harus mengikuti teladan Paulus, 2 Kor 4:1-5 "Kristen Bola" -- Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak hancur terjepit, kami habis akal, namun kami tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggal sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
'Tahan banting' seperti ini yang harus kita hadapi, apapun masalah kita, kita dapat melalui nya bersama Kristus. 'Daging' kita yang lemah - akan terus dikuatkan bersama Roh Kristus, permasalahan nya adalah apakah kita memintanya atau tidak untuk menguasai hidup kita.
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah (Matius 26:41)
Berjaga dan berdoa? Berapa sering kita seperti Tuhan Yesus, Dia bangun pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia pergi ke luar, ke tempat sunyi dan berdoa disana.. Bahkan, Dia yang adalah Tuhan saja masih berdoa dan memerlukan waktu khusus dan sunyi untuk berdoa.
Tuhan Yesus yang 100% manusia dan 100% Allah itu merasa sangat perlu untuk berdoa, agar apa? Markus 1:38 menjelaskan maksudnya, bahwa Ia akan bepergian, memberitakan Injil, karena untuk itulah Ia datang. Artinya Ia telah memiliki rencana. Sama seperti kita, tiap hari sebagai pengusaha, kita pasti memiliki agenda, rencana mau melakukan ini dan itu, pergi dan bertemu dengan si ini dan itu. Tapi apakah tiap pagi kita mendoakannya? Apakah kita berpikir, bahwa apa yang kita rencanakan mungkin saja membuat kita jatuh ke dalam dosa?
Inilah kelemahan kita sebagai manusia, kita tahu kita lemah, tetapi kita jarang meminta pertolongan Tuhan. Akibatnya, tentu saja kita seringkali mudah berdosa.
Kita harus mengikuti teladan Paulus, 2 Kor 4:1-5 "Kristen Bola" -- Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak hancur terjepit, kami habis akal, namun kami tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggal sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
'Tahan banting' seperti ini yang harus kita hadapi, apapun masalah kita, kita dapat melalui nya bersama Kristus. 'Daging' kita yang lemah - akan terus dikuatkan bersama Roh Kristus, permasalahan nya adalah apakah kita memintanya atau tidak untuk menguasai hidup kita.
Comments