Anda perlu Filipus atau Andreas di tim anda?
6:1 Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. 6:2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat 1 b penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. 6:3 Dan Yesus naik ke atas gunung c dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. 6:4 Dan Paskah, d hari raya orang Yahudi, sudah dekat. 6:5 2 Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: e "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" 6:6 Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. 6:7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja." 6:8 Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara f Simon Petrus, berkata kepada-Nya: 6:9 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini? g " 6:10 Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. 6:11 Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur h dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. 6:12 Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang." 6:13 Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. 6:14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat i yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia. j " 6:15 3 Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, k Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri. l
Bila anda adalah Tuhan Yesus, pemimpin yang ada di tengah masalah. Kemudian anda melihat ada 2 model anak buah anda:
Filipus, yang penuh perhitungan. Segala sesuatu dipersiapkan dan penuh perhitungan. Tuhan Yesus tidak mencobai, tapi menguji Filipus. Tuhan tahu karakter Filipus yang memang mungkin penuh perhitungan dan persiapan. Lalu otak pintar Filipus berpikir cepat, dimana membeli roti untuk orang sebanyak itu, kalau ada pun apakah cukup uang untuk membeli roti bagi mereka ? Dua ratus dinar bukan uang yang sedikit kala itu. Sama dengan 200 hari kerja untuk mendapatkannya.
Andreas, yang langsung bekerja mencari solusi, dia mencari siapa yang bawa makanan di antara orang banyak itu. Didapatlah ada 5 roti dan 2 ikan. Cukupkah untuk 7000an orang itu, dia tidak memikirkannya, tapi dia langsung bekerja.
Kedua jenis orang ini akan kita temukan di tim kita. Mereka yang penuh perhitungan, cermat dan mereka kalkulasi dengan benar. Bekerja dengan hati-hati.
Di lain pihak, ada juga tim kita yang langsung saja bekerja, tidak tahu apa yang akan dihadapinya di lapangan, dia pokoknya langsung terjun. Coba cari solusi, kerjakan saja.
Kedua tipe orang ini sebenarnya kita perlukan ada di tim kita. Tapi bila melihat perintah awal dari pemimpin, "berilah mereka makan" , mungkin saja cara Andreas paling tepat, tapi juga perlu Filipus untuk merencanakan. Maka kombinasi atas keduanya ini harus ada. Maka kita mengenal P-D-C-A. Plan, Do, Check, ACtion.
Porsi Plan diambil oleh tipe orang Filipus. Tipe Do diambil oleh tipe orang seperti Andreas. Tapi sebagai pemimpin, kita harus lakukan 2 hal lain, yaitu Check. Memastikan plan dan do ini sesuai dan tepat untuk menjawab apa yang dihadapi. Dan tentu selanjutnya adalah Action.
Pastikan anda punya orang yang cermat, teliti dan perlu perencenaan dalam melakukan sesuatu, tipe Filipus. Tapi juga punya tim yang ringan tangan, sigap, cekatan langsung bergerak tanpa dikomando rumit, inilah Andreas. Andalah yang lakukan check dan memastikan action yang tepat.
Comments