Posts

Showing posts from May, 2022

Menegur Yang Tua

Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegurlah dia sebagai bapak. (1 Timotius 5:1) Paling bingung bila kita harus menegur yang lebih tua dari kita, bukan ? Termasuk bila yang kita mau tegur adalah atasan kita, manager atau bahkan direktur kita.  Kadang kedekatan kita dengan mereka saja pun belum tentu membuat kita bisa menegur mereka dengan mudah.  Tapi ayat ini memudahkan kita untuk bisa menegur mereka.  Ya, menganggap mereka seperti orang tua sendiri, seperti bapak kita. Saat ini menegur mereka, bila kita menganggap dia adalah orangtua, bapak kita, maka kita dengan mudah menyampaikan hal yang ingin kita sampaikan. Ingin menegur mereka, sampaikan dengan baik, karena mereka adalah orangtua kita. Saya juga bersyukur, ada tim saya yang menegur saya, dengan mengatakan terlebih dulu, saya seperti bapak untuk dia. Saat dia menyampaikan 'teguran'nya, saya tidak merasa sakit hati, marah bahkan dendam.  Saya senang mendengar masukan dan tegurannya itu. Me...

Work From Home atau Work From Heart

Kembali setelah liburan panjang lebaran, kita menghadapi satu dilema lagi, apakah kita akan kembali ke kantor semua (Work from office), atau malah mengikuti anjuran tren Work from Home. Bila kita kembali kepada panduan kita, Alkitab, maka pertama kembali ditunjukkan kepada kita TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. (Kejadian 2:15) Maka kita akan melihat, mau tidak mau, kita harus bekerja. Bahkan manusia pertama yang ada pun telah mendapatkan tugas khusus, bekerja mengusahakan dan memelihara taman.  Tapi mungkin manusia pertama itu tinggal di taman Eden, dan bekerja juga di taman Eden. Apakah ini bisa dianggap work from home ?  Kenyataannya tidak. Pastikan Sang Adam punya tempat dia beristirahat (home / rumah), dan ada tempat dia mengerjakan pekerjaannya, itulah tempat nya bekerja (work).  Tantangan untuk kita, sang pengelola usaha yang diberikan Tuhan, memikirkan apakah kita akan tetap WFH, atau ...

Tujuh Hati Yang Membentuk Karakter Kepemimpinan

Kembali saya membaca buku Lead To Bless , karya Pak Paulus Bambang WS yang menjadi salah satu buku wajib dalam komunitas KBC (Kingdom Business Community). Sewaktu mengikuti modul Lead To Bless, buku ini banyak membantu saya mengerti bahan yang dibagikan.  Namun kali ini saya kembali membuka buku ini karena ternyata di modul selanjutnya, yaitu Shifting Up, saya tetap harus membuka bahan ini karena ada hal-hal dasar yang menjadi pondasi dalam mengerjakan tugas dan materi yang diberikan.  Memang modul Shifting Up seperti layaknya mengerjakan sebuah proposal Startup, tapi berangkat dari bisnis yang sedang kita geluti sendiri. Kali ini saya mencoba fokus mengangkat bisnis PT KCI yang telah berjalan sejak 2018, tapi masih belum optimal. Layanan yang kami berikan diantaranya adalah portal informasi Smartcity - IoT - Robotic di www.smartcityindo.com, event-event di www.eventcerdas.com-  mitra transformasi digital bisnis anda , pusatrobot.id - portal robot beli dan sewa, dan www.b...

Mengelola Konflik Ala Abram

  KEJADIAN 13  1  Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lotpun bersama-sama dengan dia.  2  Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya.  3  Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai,  4  ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN.  5  Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembu dan kemah.  6  Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama.  7  Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu.  8  Maka berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlah kiranya ada perke...