Permulaan belajar adalah hasrat ingin tahu
Semalam saya mendengar bahwa seorang coach meghabiskan Dan membaca 2 buku sehari. Dengan membaca , ia mendapatkan banyak hal baru. Ada lagi yang berkata, seorang entrepreneur sukses membaca banyak buku dibandingkan dengan orang biasa pada umumnya. Kemudian saya membaca bagaimana Tuhan Yesus juga menggunakan waktunya untuk belajar, yaitu membaca Dan mendengar Firman di bait suci. Semua ini menunjukkan sisi manusia Tuhan Yesus, di mass mudanya, sangat besar keingintahuannya. Ini juga berlaku untuk kita, apakah kita menggunakan waktu kita untuk terus belajar? Belajar tidak melulu harus membaca, bahkan mendengar pun juga menjadi cara kita belajar. Coba lihat apa yang kita lakukan dari pagi. Apakah kita mendengar music, berita, atau Firman Tuhan? Apakah kita membaca hal yang baik? Tetaplah jaga keingintahuan kita.